Kemajuan ilmu pengetahuan
di bidang teknologi mendorong berkembang pesatnya pengetahuan manusia di bidang
astronomi. Langit, semenjak dahulu kala menjadi perhatian manusia karena
mengandung misteri yang tak terpecahkan. Jika dahulu kala, benda-benda dilangit
dianggap sebagai hal yang mistis, dipercaya mampu menentukan nasib seseorang dan
juga penunjuk arah, di zaman sekarang pengetahuan manusia tentang langit telah
melewati batas mistis menuju batas yang lebih rasional.
Salah satu penemuan manusia mengenai langit adalah mengenai
keberadaan "Lubang
hitam [blackhole]". Meskipun gagasan mengenai keberadaan lubang hitam ini telah
ada dari abad-18, akan tetapi penemuan lubang hitam ini sendiri baru dapat
dibuktikan pada abad ke-20.
Menurut definisi, "Lubang hitam [blackhole]" dapat terbentuk dari suatu bintang yang bermassa besar
yang meledak dan membentuk "neutron star " yang
bermassa 3 kali matahari dimana Neutron
Star ini akan hancur
dengan putaran yang sangat cepat membentuk blackhole yang akan mengeluarkan
gelombang-gelombang elektromagnetik yang dapat sampai menuju bumi dengan ritme
yang tetap, yang dinamakan pulsar.
"Lubang
hitam [blackhole]" ini juga
dapat menyerap bintang-bintang di sekitarnya yang juga akan mengeluarkan
pulsar.
Al-Qur'an, suatu
kitab yang diturunkan 14 abad yang lalu, ternyata
telah menjelaskan keberadaan lubang hitam dan pulsar ini kepada manusia.
Penjelasan mengenai ini ada di surahAth-Thaariq ayat
1-3 berikut :
[86:1] Demi langit dan yang
datang pada malam hari (ath-thariq)
[86:2] tahukah kamu apakah
yang datang pada malam hari itu?
[86:3] (yaitu) bintang yang
cahayanya menembus
Thariq disini
diterjemahkan sebagai yang datang pada malam-hari ( nightcomer)
.
Thariq ----------> merupakan varian dari kata Tharaqa, yang
berarti [mengetuk ( knocking) atau berdetak (
beating )]
|
The name is related to the Arabic verb (Arabic: araqa)
meaning to knock or hammer and thus the name has the meaning the knocking one or
the one who uses a hammer.Other meanings include; Nightcomer. Morning star. One
who knocks at the door
Terjemahan :
Nama ini (Thariq) berhubungan dengan kata kerja bahasa Arab
"taraqa" yang berarti mengetuk/memukul atau memalu,
dengan demikian nama ini memiliki arti memukul sesuatu atau orang yang
menggunakan palu. Arti lainnya dari nama ini termasuk " (nightcomer), bintang pagi, dan
seseorang yang mengetuk pintu.
Dari definisi di
atas, dapat diambil kesimpulan bahwa selain dapat diartikan sebagai yang datang di malam hari
(nightcomer) juga dapat berarti " mengetuk (knocking) atau berdetak
(beating)" . Berdasarkan hal ini, menjadikan surah
Ath-Thaariq [86] ayat :1-2 menjadi :
Ath-Thariq [86] Ayat 1 s/d
3
Wa As-Sama'i Wa At-Tariqi
[[Demi langit dan yang datang pada
malam Hari (QS. 86:1)]]
Wa Ma 'Adraka Ma At-Tariqu
[[tahukah kamu apa yang datang
pada malam hari itu? (QS. 86:2)]]
Sekarang kita perhatikan ayat yang ketiga :
An-Najmu Ath-Thaqibu
(86:3) It is the piercing star
[[(yaitu) bintang yang cahayanya menembus, (QS. 86:3)]]
Tsaqib disini ini berarti [menembus (piercing/to
drill )], -------> sehingga Al-Najmu Al-tsaqib
disini diartikan [ bintang yang menembus ].
Menariknya, menurut DeGarmo
halaman 427, piercing diartikan sebagai a shearing process where a punch and die
are used to create a hole in sheet metal or a plate atau dengan kata lain adalah suatu proses pembuatan lubang pada suatu piringan
datar .
Definisi
tersebut membuat ayat yang ketiga dapat diartikan sebagai :
[86:3]
(yaitu) bintang yang menembus/membuat lubang
|
Jika kita
gabung ketiga ayat tersebut diatas, maka diperoleh terjemahan
Scince :
[86:1]
Demi langit dan apa yang berdetak (dilangit),
[86:2]
tahukah kamu apakah yang berdetak (dilangit) itu?
[86:3]
(yaitu) bintang yang menembus/membuat lubang
|
Ya !!!!, bintang mati,
baik yang membuat lubang, maupun yang menembus lubang, akan menimbulkan
gelombang yang detak di langit. Sesuatu yang baru diketahui oleh ilmu
pengetahuan manusia saat ini, sudah diterangkan oleh Quran 14 Abad yang lalu.
Al-Mursalat [77] Ayat 8
Fa'idha An-Nujumu Tumisat
[[Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan, (QS. 77:8)]]
Dimana thumisat [ dihapuskan] dapat juga berarti dibuat
menjadi buram
(blurred), dihilangkan energinya, diubah bentuk dari sebuah bintang
menjadi bentuk yang lain (lubang hitam).
Lebih lanjut
Al-Qur'an menjelaskan mengenai lubang hitan di surah At-Takwiir [81] ayat
15-16, sebagaimana yang diuraikan di : "GRAFITASI, ORBIT,
ATOM DAN PARTIKEL PEMBENTUKNYA (baca)".
-Wallahu a'lam-
Maha benar Allah dengan segala
firman-Nya
0 komentar "KEBERADAAN LUBANG HITAM (BLACK HOLE) DAN PULSAR", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar