SURAT KE 104 : SURAT AL
HUMAZAH
No. AYAT
|
TULISAN LATIN
|
TERJEMAHAN BIASA
|
TERJEMAHAN BEBAS
|
Ayat 1
|
Waylun Likulli Humazatin Lumazahin |
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpatlagi
pencela, (QS. 104:1)
|
Jahanam jua lah ujudnya kehidupan Humazah,
Lumazah
(Krisis dan kerusakan hiduplah yang dibuat
oleh para kapitalis feodalis)
|
Ayat 2
|
Al-Ladhi Jama`a Malaan
Wa Addadahu
|
yang mengumpulkan harta
danmenghitung-hitungnya, (QS. 104:2)
|
Yaitu Feodalisme Kapitalisme Serakah
(Yaitu orang-orang yang sengaja melakukan
monopoli demi meraup keuntungan yang besar untuk dirinya)
|
Ayat 3
|
Yahsabu 'Anna Malahu 'Akhladahu |
ia mengira bahwa hartanya itu dapat
mengekalkannya, (QS. 104:3)
|
Kiranya dengan harta bendanya kekuatan
bertambah
(Mereka berspekulasi bahwa monopoli itu bisa
menjaga eksistensinya dalam kehidupan dunia)
|
Ayat 4
|
Kalla Layunbadhanna Fi Al-Hutamahi
|
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia
benar-benar akan dilemparkan ke dalam
Huthamah. (QS. 104:4)
|
Sebenarnya tidak demikian malah mengakibatkan
hutamah
(Tidak akan pernah sekalipun dan janganlah
kalian begitu, pasti mereka akan terjerumus dalam kehidupan yang mendekati
ambang kehancuran)
|
Ayat 5
|
Wa Ma 'Adraka Ma Al-Hutamahu |
Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (QS.
104:5)
|
Dan tahukah Anda, apa yang dinamakan
Hutamah?
(Sadarkah kalian, bagaimana kondisi ambang
kehancuran itu?)
|
Ayat 6
|
Naru Al-Lahi Al-Muqadahu |
(yaitu) api (disediakan) Allah yang
dinyalakan, (QS. 104:6)
|
Yaitu laknat Allah membakar musnah.
(Kehidupan kacau balau yang dimurkai Allah,
semakin memanas bagaikan si Jago Merah yang membakar)
|
Ayat 7
|
Allati Tattali`u `Alá Al-'Af'idahi |
yang (naik) sampai ke hati. (QS.
104:7)
|
Setiap hati menghamburkan Khusumah .
(Krisis hidup yang menyebabkan pikiran terus
tertekan dan tersiksa, depresi, stress).
|
Ayat 8
|
'Innaha `Alayhim Mu'usadahun |
Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas
mereka, (QS. 104:8)
|
Kehidupan pasti Dzillah Maskanah
(Sungguh, mereka akan terus berada dalam
kemelut itu).
|
Ayat 9
|
Fi `Amadin Mumaddadahin |
(sedang mereka itu) diikat padatiang-tiang
yang panjang. (QS. 104:9)
|
Sosial Pyramidal yang ber-ujudnya pecah
belah
(Yang dililiti oleh berbagai macam
permasalahan yang berkepanjangan)
|
Istilah humazah lumazah dalam surat Al-Humazah adalah pengumpat lagi pencela. Walaupun terjemah ini
dikaitkan dengan sejumlah kisah dimasa turunnya al Qur'an (asbabun nuzul), namun
rasanya tak nyambung. Padahal kalau diamati ayat berikutnya yang berbunyi:
"yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung"
merupakan penjelasan yang amat clear.
Humazah lumazah adalah istilah yang digunakan Allah untuk menyebut orang
ataupun lembaga
yang kerjanya melakukan penghimpunan harta (baca: uang) sekaligus melakukan
berbagai kalkulasi agar harta atau uang itu dapat menciptakan keuntungan.
Inilah yang dalam dunia bisnis dikenal istilah uang menciptakan uang. Profit
oriented!.
Bank adalah penjual
jasa. Dengan uang ataupun modal yang dimiliki, bank menawarkan kredit kepada
nasabahnya. Dari hasil selisih margin antara meminjamkan uang dan menagih
kembali uangnya maka lembaga pengumpul harta/ uang ini mendapat untung. Dan
inilah yang oleh masyarakat sekarang ini sering dianggap sebagai solusi keuangan. Dengan logika seperti itu lembaga ini seolah menawarkan
"mengatasi masalah tanpa masalah" .
Adalah Robert T
Kiyosaki, dengan sejumlah tulisannya yang terkenal di beberapa bukunya
selalu menunjukkan bahwa sukses adalah apabila kita telah mencapai kebebasan
finansial (financial freedom). Kita bukan lagi bekerja agar memperoleh uang akan tetapi
uanglah yang justru bekerja untuk kita. Kalau berhasil meraih kondisi tersebut
maka kita dalam tahap aman secara finansial sehingga tak mungkin miskin. Itulah
manusia-manusia yang berada pada kuadran empat.
Berbeda dengan Kiyosaki, Al-Qur'an dalam surat
al Humazah justru menganggap bahwa biang keladi ketimpangan sosial
ekonomi itu akibat munculnya lembaga keuangan yang disebut humazah lumazah itu. Kebebasan finansial yang sering dianggap akan menciptakan
kelanggengan kekayaan sebaliknya akan menjadi pemicu munculnya fenomena
huthomah. Al Qur'an menegaskan,"dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya";
"sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah".
"sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah".
APAKAH GERANGAN “HUTHAMAH” ??
Huthomah itu adalah rangkaian logis dari adanya konflik yang
ditimbulkan adanya kesenjangan sosial ekonomi akibat maraknya humazah lumazah. Dengan kata lain, huthomah yang disebut sebagai :"(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang
dinyalakan" itu asalnya justru dari hati-hati manusia yang keras
membatu (kal hijarah). Seperti halnya batu, hati yang sama-sama keras apabila
saling berbenturan akan terpercik api. Dan itulah neraka Allah (naarullah) untuk mereka pendukung humazah lumazah.
Kehidupan yang sudah berkubang
dengan humazah lumazah seperti ini akan menciptakan jebakan hutang (debt trap) yang akan "memanggang" masyarakat dalam persoalannya yang terasa semakin panjang.
Maka wajar saja Allah dalam penutupan ayat ini menegaskan akhir model hidup
seperti ini adalah, "(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang
panjang". Jadi escaping the debt trap adalah sesuatu yang sulit. Si jago merah yang membakar
segala!
Kisruh bank Century maupun bank-bank yang pernah ada bahkan juga bank-bank internasional di negara besar adalah bukti bahwa sistim humazah lumazah pasti merupakan: "mengatasi masalah dengan menimbulkan masalah".
…………………….
Humazah Lumazah ini secara temporer mulai diterapkan oleh Imperium Arab di
bawah Ummayah dan Abbasiyah berdasar pada derivasi ilmu perekonomian Yahudisme,
dimana sumber daya alam, sumber daya manusia, dan pasar berada dalam satu
konstelasi universal dengan "notes" (baca: uang) baik itu "fiat" atau "riil"
sebagai "ambasador". Karena Humazah Lumazah ini adalah "derivasi ilmu" maka
manusia semata tak bisa menantang atau menghapuskannya. De Facto, Humazah
Lumazah adalah sistem yang harus berlaku sampai suatu saat "over heating" dan
ambruk.
Nah, pada saat itulah, siapkah manusia mengajukan ILMU yang
SEJATI?
0 komentar "BANK HUMAZAH LUMAZAH ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar