Mungkin sebagian dari anda saat ini sedang atau sudah mengalami
musibah yang berat, dan mungkin hal itu membuat anda sedikit depresi atau susah
untuk move on.
Nabi Muhammad bersabda :
Manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi,
kemudian orang-orang yang shalih, kemudian disusul oleh orang-orang yang
mulia, lalu oleh orang-orang yang mulia berikutnya. Seseorang diuji sesuai
dengan kadar pengamalan agamanya. Bila dalam mengamalkan agamanya ia begitu
kuat, maka semakin kuat pula cobaannya. (HR.Imam At-Tirmidzi
No.3298 HR. Imam Ahmad I/172).
|
Lalu bagaimana cara untuk mengatasi perasaan hancur tersebut?. Di
dalam Al-Quran telah dituliskan bahwa 'COBA'AN" ADALAH KEHARUSAN,
entah bagaimana bentuknya. Bisa cobaan dalam hal kelaparan, kekurangan harta
atau yang lain. Sehingga jika kita selalu melakukan hal hal seperti berdoa atau
bersedekah pun kita tetap akan mengalami cobaan dalam hidup kita tergantung
kadarnya. Ayat tersebut antara lain sebagai berikut :
Al-`AnkabUt [29] Ayat 2 s/d 3
'Ahasiba An-Nasu 'An Yutraku 'An Yaqulu 'Amanna Wa Hum La
Yuftanuna
[[Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. 29:2)]]
Wa
Laqad Fatanna Al-Ladhina Min Qablihim Falaya’lamanna ALLahu Al-Ladhina Sadaqu Wa Laya’lamanna Al-Kadhibina
[[Dan sesungguhnya Kami telah menguji
orang-orang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. 29:3)]]
Al-Baqarah [2] ayat 214
‘Am Hasibtum ‘An Tadkhulu Al-Jannata Wa Lamma Ya’tikum Mathalu
Al-Ladhina Khalaw Min Qablikum Massat/humu Al-Ba’sa’u Wa Ad-Darra’u Wa Zulzilu Hatta Yaqula Ar-Rasulu Wa Al-Ladhina ‘Amanu Ma’ahu Mata Nasru ALLahi ‘Ala ‘Inna Nasra ALLahi Qaribun
[[Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk
surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang
terdahulu sebelum kamu? Mereka
ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan
bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya:
"Bilakah datangnya pertolongan Allah". Ingatlah, sesungguhnya
pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. 2:214)]]
Dengan membaca ayat diatas, maka mungkin kita akan lebih ikhlas
menerima cobaan yang kita terima seberat apapun, karena pada dasarnya kita
hidup memang untuk dicoba oleh Allah. Semisal anda kehilangan harta, maka
iklhaskanlah karena semua hanyalah titipan Allah dan itu adalah suatu cobaan.
Sebagai contoh adalah Raja Fir'aun, dia pada jaman nya memiliki
kekayaan yang luar biasa besar, namun sekarang siapa yang memiliki kekayaan
Fir'aun?. Apakah masih menjadi milik Fir'aun? tentu tidak. Fir'aun tidak
mewarisinya.
Sekarang harta itu sebagian menjadi museum dan sebagian mungkin
diperdagangkan di pasar gelap atau hilang. Jadi pada intinya semua yang kita
dapat di dunia akan kita tinggalkan di dunia. Namun bagi orang yang beriman
bisa membawanya untuk akhirat. Bagaimana caranya? SILAHKAN LIHAT DI : CARA MENCARI PAHALA SETELAH MATI (Baca)
Dalam menghadapi ujian dan cobaan maka satu-satunya cara adalah
dengan bersabar, karena Allah sangat suka terhadap orang-orang yang sabar.
Antara lain firman Allah di ayat berikut :
Al-Baqarah [2] ayat 155 s/d 156
Wa Lanabluwannakum Bishay’in Mina Al-Khawfi Wa Al-Ju’i Wa Naqsin Mina Al-‘Amwli Wa Al-‘Anfusi Wa Ath-Thamarati Wa Bashshiri As-Sabirina
[[Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan,kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan.Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar, (QS. 2:155)]]
Al-Ladhina ‘Idha ‘Asabat/hum Musibatun Qalu ‘Inna Lillahi Wa
‘Inna ‘Ilayhi Raji’una
[[(yaitu) orang-orang
yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innaa
lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun “. (QS. 2:156)]]
‘Ula’ika ‘Alayhim Salawatun Min Rabbihim Wa Rahmatun Wa ‘Ula’ika
Humu Al-Muhtaduna
[[Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna
dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 2:157)]]
-----------------
Setelah membaca Tulisan
diatas, semoga kita-kita yang sedang galau, sedang stress atau depresi karena terkena musibah yang berat bisa lebih iklhas dan TETAP SEMANGAT !!!!
Amin yaa Rabbal Alamin
0 komentar "COBA’AN HIDUP ADALAH KEHARUSAN", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar