Salah satu teknik untuk meyakinkan kita bahwa ayat-ayat al-Qur'an benar-benar diturunkan oleh ALLAH adalah dengan penerapan Hukum Benford disesuaikan dengan maksud ketiga ayat sebelumnya, (Al-Jinn 72 :28), (Al-Muddatstsir 74: 30) dan (Al-Hadid 57: 25).
BAB I HUKUM BENFORD
Frank Benford,
fisikawan dari General Electric, beberapa puluh tahun yang lalu, menemukan
fenomena menarik dari alam. Apakah jumlah batu di pantai, jumlah kata dan huruf
dari majalah, ataukah uang yang ada di bank, angka yang paling sering muncul
adalah "1" .
Benford bukan satu-satunya yang menemukan fenomena menarik ini.
19 tahun sebelum berakhirnya abad ke- 19, Astronom Amerika dan juga ahli
matematika, yaitu Simon Newcomb , telah mengetahui bahwa halaman halaman buku yang tebal, dengan
mendistribusikan digit "1" sampai "9" dengan
pola yang menakjubkan, memberikan suatu pola yang relatif sama. Namun penemuan
ini dengan cepat dilupakan orang sampai57 tahun kemudian muncullah Frank
Benford. la merumuskan pola angka setelah meneliti dan menganalisis 20.229
satuan angka dari mana saja mereka berasal; sungai, konstanta fisika,
tingkat kematian, dan sebagainya.
Hasilnya adalah-ditunjukkan dalam pola distribusi-sekitar30,1%
dimulai
dengan angka1; 17,6%
dimulai
dengan angka 2; 12,5%
dimulai
dengan angka 3; 9,7%
dimulai
dengan angka 4; 7,9 %
dimulai
dengan angka 5; 6,7%
dimulai
dengan angka 6; 5,8%
dimulai
dengan angka 7; 5,1 %
dimulai
dengan angka 8; dan 4,9 %
dimulai
angka 9.
Tahun 1995, 114 tahun setelah penemuan Newcomb,
Theodore Hil membuktikan bahwa hukum-alam yang baru telah ditemukan oleh
Benford. (Perhatikan, angka-angka abad ke19, 57,114, dan 1995. Semuanya
"kebetulan" kelipatan 19).
Pernyataan Matematika Proceeding
of the American Philosophical Society tahun 1938 mengeluarkan
rumus matematika sebagai berikut:
Kemungkinan yang terjadi adalah digit-n, di mana n = 1, 2, 3, .... 9
Log 10 (n+1) - Log10(n) , atau
1
|
30,1 %
|
Teori matematika ini, dipakai luas
sebagai metode yang sedcrhana untuk menemukan kecurangan-kecurangan laporan
para pembayar pajak, atau laporan akuntan yang dicurigai. Cara yang sederhana
namun dapat memberikan indikasi kepada peneliti, bahwa ada sesuatu yang salah
pada kertas laporan perusahaan atau pembayar pajak.
|
|
2
|
17,6 %
|
||
3
|
12,5 %
|
||
4
|
9,7%
|
||
5
|
7,9%
|
||
6
|
6,7%
|
||
7
|
5,8%
|
||
8
|
5,1%
|
||
9
|
4,6%
|
BAB
II. AL-QURAN DAN HUKUM BENFORD
Murad Abdul Majeed dari Amerika Serikat membuktikan bahwa
aplikasi Hukum-Benford ini bisa diterapkan pada Al-Qur'an dengan menemukan jumlah ayat
tiap surat, dari 114 surat yang berawal dengan digit 1, 2,3 sampai 9. Misalnya
saja, surat kesatu adalah al-Fatihah, jumlah ayat adalah 7, dengan awalan digit
7.
Sedangkan surat kedua, Al-Baqarah
jumlah ayatnya 286, diawali digit 2, dan seterusnya. Dengan cara yang sama
kita akan dapatkan tabel berikut ini.
TABEL 8.1 : DISTRIBUSI AYAT-AYAT AL-QUR'ANBERDASARKAN HUKUM BENFORD
DIGIT
|
JUMLAH AYAT PERSURAT
|
JUMLAH
SURAT
|
1
|
176, 120, 165, 129, 109, 123, 111,
128, 111, 110, 135, 112, 118, 182,18,13,14,11, 11, 18, 12, 12, 19, 17, 19,
15, 11,19, 11, 11
|
30
|
2
|
286, 200,206, 227, 29, 29, 22, 24,
28, 28, 20, 29, 25, 22, 26, 20, 21
|
17
|
3
|
34, 30, 37, 35, 38, 30, 31, 36, 30,
3, 3, 3
|
12
|
4
|
43, 45, 45, 49, 44, 40, 90, 46, 42,
4, 4
|
11
|
5
|
52, 54, 54, 53, 59, 55, 52, 52, 56,
50, 5, 5, 5, 5
|
14
|
6
|
64, 69, 60, 60, 62, 6, 6
|
7
|
7
|
7, 75, 78, 77, 73, 75, 78, 7
|
8
|
8
|
88, 83, 88, 85, 89, 8, 8, 8, 8, 8
|
10
|
9
|
99, 98, 93, 96, 9
|
5
|
Artinya ada 30 surat dengan jumlah ayatnya dimulai dengan digit
"1", ada 17 surat dengan jumlah ayatnya dimulai digit "2",
dan seterusnya. Distribusi tiap digit akan sama dengan rasio distribusi Hukum
Benford. Tapi, itu tidak akan ditunjukkan di sini, yang akan diperlihatkan
adalah jika kita jumlahkan perkalian jumlah surat pada kolom paling kanan
dengan digit di kolom paling kiri. Akan dihasilkan bilangan yang dienkripsi
sebagai berikut:
( 30x1) + (17x2) +( 12x3) + (11 X4) + (14x5) + (7x6) + (8 x7) +
(10x8) + (5x9) = 437 atau ( 19 x23)
AI-Qur'an
terdiri dari 30 juz, 114 surat . Ini berarti, dengan Hukum Benford kita
bisa mengatakan, bila ada digit yang berubah, berkurang atau bertambah, maka
ada sesuatu yang salah pada kitab ini. Karena, jumlahnya bukan merupakan
kelipatan 19 dengan distribusi-Benford. Kita juga bisa mengatakan bahwa
pernyataan ayat-30 pada Surat Al-Muddatstsir benar adanya.
Fakta lainnya adalah digit "1" atau "Esa" ada
di dalam 30 surat, sama dengan banyaknya pembagian juz Al-Qur'an. Di
mana bilangan 30 merupakan salah
satu angka yang sering muncul dalam struktur Al-Qur'an .
Seperti yang telah diketahui, angka 30 adalah bilangan komposit yang ke- 19 .
Sebelum diteruskan, mari kita teliti ulang, mengapa angka 30 ini kembali muncul? Sejatinya, bagaimana hubungannya dengan angka 114atau banyaknya surat?
Setelah diteliti ulang akan ditemukan 5 surat di mana nomor
surat dan ayatnya berjumlah 114. Sehingga total jumlah ke- 5 surat tadi
adalah ( 19 x 30) atau 570.
TABEL 8.2 ENKRIPSI SURAT, AYAT, DAN
ANGKA 114
NO
|
NAMA SURAT
|
No.
SURAT
|
JUMLAH AYAT
|
Jumah No. Surat + ayat
|
1
|
AI-Hijr
|
15
|
99
|
114
|
2
|
Az-
Zumar (Rombongan-rombongan)
|
39
|
75
|
114
|
3
|
AI-Ma*arij
(Tempat-tempat Naik)
|
70
|
44
|
114
|
4
|
AI-GIzasyiynh
(Hari Pembalasan)
|
88
|
26
|
114
|
5
|
AI-Ma'
un (Barang-barang yang Berguna)
|
107
|
7
|
114
|
Jumlah
|
319
|
251
|
570,atau (19
x 30)
|
Uji berikutnya adalah hasil pemetaan
dengan Hukum-Benford yang menghasilkan pemetaan digit ayat-ayat
Al-Qur'an dalam sebuah peta berbentuk matriks. "Jika Al-Qur'an ini
asli dan diturunkan dari langit, peta ini pun mempunyai kodetifikasi
tertentu".
TABEL 8.3 PEMETAAN DIGIT AYAT-AYAT
AL-QUR'AN BERDASARKAN HUKUM BENFORD
Digit
|
Jumlah Ayat Persurat
Dalam Digit
|
1
|
1,7,6, 1,2,0 1,6,5, 1,2,9, 1,0,9,
1,2,3, 1,1,1, 1,2,8, 1,1,1, 1,1,0, 1,3,5, 1,1,2, 1,1,8, 1,8,2,1,8, 1,3, 1,4
1,1, 1,1, 1,8, 1,2, 1,2, 1,9, 1,7, 1,9, 1,5, 1,1, 1,9, 1,1, 1,1
|
2
|
2,8,6, 2,0,0, 2,0,6, 2,2,7, 2,9, 2,9,
2,2, 2,4, 2,8, 2,8, 2,0, 2,9, 2,5, 2,2, 2,6, 2,0, 2,1
|
3
|
3,4, 3,0, 3,7, 3,5, 3,8, 3,0, 3,1,
3,6, 3,0, 3, 3, 3
|
4
|
4,3, 4,5, 4,5, 4,9, 4,4, 4,0, 4,0,
4,6, 4,2, 4, 4
|
5
|
5,2, 5,4, 5,4, 5,3, 5,9, 5,5, 5,2,
5,2, 5,6, 5,0, 5, 5, 5, 5
|
6
|
6,4, 6,9, 6,0 ,6,0, 6,2,6,6
|
7
|
7, 7,5, 7,8, 7,7, 7,3, 7,5, 7,8, 7
|
8
|
8,8, 8,3, 8,8, 8,5, 8,9, 8, 8, 8, 8,
8
|
9
|
9,9, 9,8, 9,3, 9,6, 9
|
Berikutnya,
dari 227-digit, kita pilih bilangan prima saja, sedangkan yang bukan
bilangan prima dihapus dan diberi tanda - (lihat Tabe 18.4).
Luar biasa. Enkripsi dengan bilangan 19 ,
lihat baris digit-1 dan digit-9: hasilnya 17-digit
bilangan prima. Jumlah digit tersebut adalah :
(8 x 2) + (4 x 3) + (3 x 5) + (2 x 7) =
57, atau (19 x 3).
Dengan demikian, ayat-ayat Al-Qur'an, bila dipetakan dalam digit
berbentuk matriks, mempunyai enkripsi sebagai berikut.
TABEL 8.4 :
PEMETAAN DIGIT AYAT-AYAT AL-QUR'AN YANG MERUPAKAN BILANGAN PRIMA
Digit
|
JUMLAH AYAT PERSURAT
DALAM DIGIT
|
1
|
-,7,-, -,2,- -,-,5, -,2,-, -,-,-,
-,2,3, -,-,-, -,2,-, -,-,-, -,-,-, -,3,5, -,-,2, -,-,-, -,-,2,
-,-, -,3, -,- -,-, -,-, -,-, -,2, -,2, -,-, -,-, -,-, -,5, -,-, -,-, -,-, -,- |
2
|
2,-,-, 2,-,-, 2,-,-, 2,2,7, 2,-, 2,-,
2,2, 2,-, 2,-, 2,-, 2,-, 2,-, 2,5, 2,2, 2,-, 2,-, 2,-
|
3
|
3,-, 3,-, 3,7, 3,5, 3,-, 3,-, 3,-,
3,-, 3,-, 3, 3, 3
|
4
|
-,3, -,5, -,5, -,-, -,-, -,-, -,-,
-,-, -,2, -, -
|
5
|
5,2, 5,4, 5,4, 5,3, 5,-, 5,5, 5,2,
5,2, 5,-, 5,-, 5, 5, 5, 5
|
6
|
-,-, -,-, -,- ,-,-, -,2,-,-
|
7
|
7, 7,5, 7,-, 7,7, 7,-, 7,5, 7,-, 7
|
8
|
-,-, -,3, -,-, -,5, -,-, -, -, -, -,
-
|
9
|
-,-, -,-, -,3, -,-, -
|
TINGKAT 1
Jumlah ayat 6.236 dan jumlah nomor surat 6.555, digitnya
dijumlahkan berarti 6+2+3+6+6+5+5+5 =38 atau (19x 2).
TINGKAT 2
Aplikasi Hukum Benford pada ayat-ayat Al-Quran, jumlah digit awal (bilangan
"1" sampai "9") adalah 437 atau (19 x 23).
TINGKAT 3
Ayat-ayat Al-Qur'an dalam 114 surat terdiri dari 227-digit merupakan Bilangan Prima Kembar. Angka ini, ter-enkripsi dengan 17 digit angka bilangan prima kembar pula, pada baris digit-1 dan digit- 9, jumlah digitnya 57 atau (19 x 3).
Pembaca dapat menyimpulkan bahwa bukan suatu kebetulan jika
al-Qur'an mempunyai sistem kodetifikasi yang bertingkat, matematis bilangan
prima, teristimewa bilangan prima kembar 19,11 atau dengan bilangan lainnya.
"Segala sesuatu dihitung satu persatu (dengan
teliti) " Satu ayat atau bahkan satu huruf saja hilang atau
disisipkan, akan membuat ketidakseimbangan dalam struktur matematisnya. Lalu apakah
makhluk jin dan manusia dapat membuat kitab yang serupa ini?
Jika
manusia normal di-"kode"-kan dengan 23-pasang kromosom .
Binatang cicadas dari jenis Magicada (menyerupai jangkrik
atau kecoak-terbang), timbul dari tanah setiap-13 Tahun atau setiap-17 tahun
sekali. Kedua-duanya adalah Bilangan Prima Kembar.
Mario Markus ahli fisika jurusan Molecular Physiology dari Institut
Max Planc menjelaskan bahwa siklus-hidup binatang ini 12 tahun sekali, maka
semua predator (binatang-pemangsa) yang mempunyai siklus-hidup 2, 3, 4, dan 6
tahun sekali akan memusnahkannya. Oleh karena itu, jika cicadas mutasi dalam
siklus 13 atau 17 tahun sekali, ia akan selamat.
Baca Juga :
Bagi yang memahaminya, Al-Qur'an bukanlah kitab biasa. Walaupun
kalimat-kalimatnya banyak berbentuk puisi dan prosa, ia bukanlah kitab sastera.
Walaupun ratusan ayat menceritakan fenomena alam dan ilmu pengetahuan, ia
bukanlah kitab ilmu pengetahuan dan bukan pula sebuah ensiklopedi. Al-Qur'an
hanya dapat dimengerti dan dipahami bila dibaca baik-baik dengan mengetahui
ilmunya. Hati terbuka, tulus, dan mau menerima. Bagi pembaca yang menginginkan
jalan yang lurus, dengan seizin-Nya akan bertambah keimanannya.
Al-Isra [17] Ayat: 82
Wa
Nunazzilu Mina Al-Qur’ani Ma Huwa Shifa’un Wa Rahmatun Lilmu’uminina Wa La Yazidu Az-Zalimina ‘Illa Khasaraan
[[Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS. 17:82)]]
-wallahu a'lam-
Luar biasa...
BalasHapusizin share