HAMPARAN BUMI MENURUT AL-QUR'AN




Bumi itu datar??!!, itulah anggapan sebagian orang-orang terdahulu terhadap bumi, terutama di semenanjung Arab pada zaman Nabi Muhammad SAW. Di saat paham mengenai bumi itu bulat yang dipionirkan oleh Phytaghoras (abad 6 SM) dan Aristotle (384-322 BC) mulai berkembang di beberapa belahan bumi, belahan bumi yang lain menganut paham bahwa bumi itu datar. Kepercayaan akan bentuk bumi itu sendiri, baik bumi itu datar maupun bulat, masih didasarkan pada pengamatan indera dan argumen-argumen logika, tanpa bukti-bukti ilmiah, sehingga paham tersebut kurang begitu populer dibandingkan dengan paham yang telah dipercaya oleh orang-orang terdahulu jauh sebelum itu. Beberapa mengambil argumen bentuk bumi dengan bersandarkan akan interpretasi akan wahyu, terutama gereja-gereja Nasrani awal dan orang-orang Yahudi pada zaman Nabi Muhammad SAW. Dengan kata lain, walaupun paham bumi itu bulat sudah ada pada saat itu, akan tetapi sebagian besar manusia masih percaya bahwa bumi itu datar. 
 
Al-Qur'an diturunkan pada masa dimana hampir sebagian besar penduduk semenanjung Arab menganggap bumi itu datar, dan mungkin pemikiran bahwa bumi itu bulat pada saat itu adalah sesuatu hal yang tidak dapat diterima, terlebih ilmu astronomi saat itu tidak populer di kalangan orang-orang Arab. Pada masa sekarang ini, paham bumi itu bulat hampir tak terbantahkan. Bukti-bukti nyata, baik melalui pengamatan di bumi bahkan dengan melalui pengamatan langsung di luar angkasa telah disodorkan kepada kita, sehingga paham bahwa bumi itu datar sukar untuk dipertahankan. Namun perlu diingat bahwa Al-Quran turun tidak dimasa ini, akan tetapi di masa ketika orang-orang masih percaya bahwa bumi itu datar. 
Bahkan di berbagai tempat di dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa bahwa Bumi itu di "BENTANGKAN DAN DI HAMPARKAN " [[ dalam bahasa arab-nya dikatakan dengan " FARAASH, WASIA, MAHD, BASAAT, SUTTIHAT, TAHAAHA, DAHAHA" ]]
 
1). Kata "FARAASH"
 Adh-Dhariyat  [51] Ayat 48



 
Wa Al-Arda FARASHNAHA Fani`ma Al-Mahiduna
 
[[Dan bumi itu Kami HAMPARKAN; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami). (QS. 51:48)]]
-----------------
 
2). Kata "WASIYA"
 Hijr [15] Ayat 19



Wa Al-Arda Madadnaha Wa Alqayna Fiha RAWASIYA Wa Anbatna Fiha Min Kulli Shay'in Mawzunin
 
[[Dan Kami telah MENGHAPARKAN bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. (QS. 15:19)]]


Qaf [50]Ayat 7



Wa Al-‘Arda Madadnaha Wa 'Alqayna Fiha RAWASIYA Wa ‘Anbatna Fiha Min Kulli Zawjin Bahijin
 
[[Dan Kami HAMPARKAN bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata. (QS. 50:7)]]
----------------- 
 
3). Kata "BASAAT"
 Nuh [71] Ayat 19
 
 
 
 
Wa Allahu Ja`ala Lakumu Al-Arda BISATAAN
[[Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai HAMPARAN, (QS. 71:19)]]
  ----------------- 
 
4). Kata "MAHD"
An-Naba'[78] Ayat 6

 
 
 
Alam Naj`ali Al-Arda MIHADAAN
[[Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai HAMPARAN ?(QS. 78:6)]]
  ----------------- 
5). Kata "DAHAHA"
An-Nazi`at  [79] Ayat 30



 
Wa Al-Arda Ba`da Dhalika DAHAHA
[[Dan bumi sesudah itu diHAMPARKAN-nya. (QS. 79:30)
 ----------------- 
 
6). Kata "SUTTIHAT"
Al-Ghashiyah [88] Ayat 20
  
 
 
 
Wa 'Ila Al-'Ardi Kayfa SUTIHAT
[[Dan bumi bagaimana ia di-HAMPARKAN ?? (Qs. 88:20)]]
 ----------------- 
 
7). Kata "TAHAAHA"
Ash-Shams [91] Ayat 6




Wa Al-'Ardi Wa Ma TAHAHA
[[dan bumi serta PENG-HAMPARAN-NYA, (QS. 91;6)]]
 
Ayat-ayat ini dijadikan argumen yang menunjukkan bahwa bumi itu datar, menurut Al-Quran. Kata-kata dibentangkan dan dihamparkan, semuanya memiliki makna datar. Jadi, Allah melalui Al-Quran menyatakan bahwa bumi itu sebenarnya datar, sebagaimana yang disebutkan di awal penciptaan. Atau benarkan demikian ? Pertama-tama patut kita lihat,
 
Kata datar, atau lurus dalam bahasa arab adalah "SAWI" atau "ALMUSTAFI". ...Tidak TIDAK ADA SATU-PUN KATA DALAM AL-QUR’AN yang menggunakan ke-DUA frasa (KATA) tersebut untuk mendeskripsikan bumi.!!!
Sesuatu yang DATAR juga MEMILIKI SUDUT ATAU POJOK ATAU SISI ATAU AKHIR, yang mana istilah-istilah ini pun TIDAK PERNAH DI GUNAKAN Al-Qur'an dalam MENDESKRIPSIKAN BUMI.
 
Walaupun AL-Qur'an diturunkan di masa dimana orang-orang berpikir bahwa bumi itu datar, akan tetapi TIDAK ADA SATU-PUN AYAT DI DALAM AL-QUR’AN yang secara explisit mengatakan bahwa bumi itu datar.
Kita lihat lagi di surah Ar-Rahmaan [55] ayat 33 yang berbunyi :
 
 
 
 
Tanfudhu Min Aqtari As-Samawati Wa Al-Ardi Fanfudhu La Tanfudhuna Illa Bisultanin
 
[[Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) Penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kewenangan,(keahlian/Kekautan)".(QS. 55:33)]]
Catatan :
kata "bisulthaan" di akhir ayat ini sering diterjemahkan dengan "kekuatan". Arti dari "sulthaan" -----> ini sendiri adalah kewenangan, keahlian, kekuatan .
 
Perhatikan bahwa Al-Qur'an menggunakan kata ‘Aqtari yang diterjemahkan sebagai penjuru (region). ===> Bentuk-Bentuknya
  • Kata "Aqthar [Jamak]" ini sendiri mengandung arti diameter atau garis tengah..
  • Bentuk "quthr [Tunggal]"
  • Bentuk "qutharin" [Dualnya].
Suatu bangun tiga dimensi yang memiliki "banyak" diameter adalah ellipsoid atau yang cenderung menyerupai itu. Elipsoid merupakan suatu bangun yang bulat menyerupai bola dengan bentuk memipih seperti telur
 
Jadi, 1400 tahun yang lalu, Al-Qur'an menyatakan bahwa alam semesta (dalam hal ini langit) dan bumi berbentuk elipsoid, bola pipih, disaat sebagian besar penduduk dunia saat itu menganggap bumi adalah datar, dan langit adalah apa yang terlihat dari bumi dengan mata telanjang. 
 
Pengartian "aqthar" sebagai "diameter" pada jaman-jaman dahulu tidak dikenal, sehingga akhirnya di artikan dengan kata-nya yang terdekat aqtashara yang berarti penjuru . Akan tetapi banyak kata-kata dalam Al-Qur'an yang tidak biasa atau tidak dikenal pada zamannya sehingga pengertiannya di ambil yang terdekat atau lebih umum pada masa itu. Apalagi pada masa itu menyatakan "bumi itu bulat" adalah suatu ide yang kurang dapat diterima. Sebagai firman Allah, Al-Qur'an menyatakan kebulat-pipihan bumi secara tersirat, yang akan dapat dibuktikan berabad-abad kemudian seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi manusia. 
 
Penggunaan dan pemilihan kata itu sendiri merupakan salah satu keistimewaan Al-Qur'an. "Aqthar" sebagai diameter memang mungkin tidak dikenal pada zamannya, akan tetapi Allah yang maha Mengetahui tahu bahwa berabad-abad kemudian bahwa kata "aqthar" akan digunakan sebagai "diameter" , jauh sebelum manusia menyadari bahwa Al-Qur'an menyebutkan hal yang akan membuktikan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan.
 
©© Sama halnya dengan kata "kawkaban " yang di pakai di beberapa ayat lain di dalam Al-Qur'an, yang pada zaman diturunkannya Al-Qur'an hanya di kenal sebagai "bintang", belakangan setelah ditetapkannya istilah PLANET, maka "kawkaban" pun memiliki arti sebagai "planet".
 
Di surah lain, Az-Zumar ayat 5, Allah Berfirman :
Az-Zumar [39] Ayat 5
  




Khalaqa As-Samawati Wa Al-'Arda Bil-Haqqi YUKAWWIRU Al-Layla `Ala An-Nahari Wa YUKAWWIRU An-Nahara `Ala Al-Layli Wa Sakhkhara Ash-Shamsa Wa Al-Qamara Kullun Yajri Li'jalin Musammaan ‘Ala Huwa Al-`Azizu Al-Ghaffaru
 
[[Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia  MENUTUPKAN malam atas siang dan MENUTUPKAN siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. 39:5)]]
 
 
"MENUTUPKAN (YUKAWWIRU]” dalam ayat di atas secara bahasa mengandung pengertian "melapisi sesuatu kepada suatu benda yang bundar", biasanya dipakai dalam istilah "menutupkan turban di kepala". Jadi sekali lagi secara tersirat Allah ingin memberitahukan kepada manusia bahwa bumi itu tidaklah datar seperti yang diperkiraan.
 
Pertanyaan lain muncul : mengapa Allah tidak langsung menyatakan bahwa bumi itu bulat? Melainkan harus membuatnya tersirat? Sedangkan banyak ayat lainnya menyatakan bahwa bumi itu di bentangkan, dihamparkan, didatarkan ?
 
Jawabannya !!!
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Al-Qur'an diturunkan dimasa sebagian besar manusia berpikir bahwa bumi itu datar. Menyatakan secara langsung bumi itu bulat akan membuat Islam semakin tidak akan diterima pada masa itu, banyak orang akan menuduh Nabi adalah orang yang benar-benar gila. Masalah bumi dan alam semesta itu bulat atau elipsoid bukanlah masalah yang terkait dengan tauhid dan perbaikan akhlak yang menjadi misi utama Islam pada masa itu, oleh sebab itu ayat-ayat yang menyatakan bumi itu bulat diturunkan Allah secara tersirat, karena sebagai kitab penutup, Al-Quran harus sejalan dengan tanda-tanda yang Allah taruh di seluruh penjuru alam semesta. yang kebenarannya akan dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, bagi kaum yang mau berfikir, wallahu a'lam. Di pihak lain, tidak ada satupun ayat dalam Al-Qur'an yang secara terang-terangan menyatakan bahwa bumi itu datar ataupun diam tidak bergerak.

Pertanyaan lain menjadi muncul, apa maksudnya Al-Qur'an menyatakan bumi itu dihamparkan atau dibentangkan? bukannya itu sama saja mengatakan bahwa bumi itu datar?
Pernyataan - "bumi itu dihamparkan/dibentangkan" DAN "bumi itu datar" adalah dua hal yang berbeda. 

Sekarang mari kita melihat sejarah, selama beratus-ratus bahkan beribu-ribu tahun manusia percaya bahwa bumi itu datar. Mengapa? Jawabannya : karena bumi itu didatarkan Allah agar makhluk-makhluknya dapat hidup di bumi. Karena selama itu manusia sama sekali tidak pernah merasakan bahwa bumi itu bulat. Tidak sampai pada akal manusia saat itu bagaimana manusia dan hewan-hewan dapat hidup di suatu benda yang bulat tanpa dia tergelincir daripadanya. Allah memberikan gravitasi yang sesuai bagi bumi sehingga mampu menyokong kehidupan makhluk-makhluk yang ada didalamnya, dimana setiap makhluk tersebut tidak akan merasakan bumi itu bulat. Ya, dengan gravitasi, Allah menjadikan bumi yang bulat menjadi datar.
An-Nazi`at [79] Ayat 27-33

 
 
 
'A'antum 'Ashaddu Khalqaan Ami As-Samau Banaha
 
[[Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya (QS. 79:27)]]
 

 
 
 
Rafa`a Samkaha Fasawwaha
 
[[Dia meninggikan bangunannya lalumenyempurnakannya, (QS. 79:28)]]
 
 
 
 
 
Wa 'Aghtasha Laylaha Wa 'Akhraja Duhaha
 
[[dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. (QS. 79:29)]]
 
 
 
 
 
Wa Al-'Arda Ba`da Dhalika Dahaha
[[Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.(QS. 79:30)]
 
 
 
 
 
'Akhraja Minha Ma'aha Wa Mar`aha
 
[[Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh- tumbuhannya. (QS. 79:31)]]
 
 
 
 
 
Wa Al-Jibala 'Arsaha
 
[[Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, (QS. 79:32)]
 
 
 
 
 
Mata`aan Lakum Wa Li'an`amikum
 
[[(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu. (QS. 79:33)]]
 
 
Perhatikan Kalimat Perkalimat dari Ayat Tersebut !!!
Perhatikan dalam surah An-Naazi'aat diatas "penghamparan Bumi" terjadi setelah Allah menjadikan siang dan malam di bumi. Berarti sebelum "penghamparan" itu, bumi sudah ada, akan tetapi bumi masih bulat tanpa gravitasi yang sesuai, masih belum dapat dihuni oleh makhluk hidup. Barulah setelah itu bumi "dihamparkan/didatarkan" oleh Allah, sehingga air, laut, tumbuh-tumbuhan mulai bermunculan di bumi, begitu juga manusia. Kita semua merasakan bumi itu "datar" walaupun sebenarnya bumi itu bulat. 
 
Menurut ilmuwan mesir kontemporer, Zaghlul an-Najjar, menyatakan bahwa pada awal penciptaan langit dan bumi, kecepatan putaran bumi pada porosnya amatlah tinggi sehingga dalam setahun melebihi 2200 hari dengan panjang siang dan malam kurang dari 4 jam. Pada saat itu bumi belum dihamparkan. Makhluk hidup belum dapat hidup dipermukaannya. Setelah itu, Allah mulai proses penghamparan bumi.
 
Yang menarik dari surah An-Naazi'at ayat 30 ini adalah kata "dahaha" yang banyak menjadi perdebatan. "Dahaha" [[di sini di artikan dengan "dihamparkan]], hanya muncul sekali yaitu di ayat ini, dari sekian banyak ayat Al-Qur'an yang mengatakan "dihamparkan / dibentangkan".
 
[79:30] Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya [dahaha].
 
"Dahaha" [berasal dari kata kerja "daha" yang diturunkan dari kata kerja "dahu"] YANG DAPAT BERARTI :  "membentangkan, mendorong, melemparkan, menggerakkan".
 
Ibnu Barri mengatakan "Daha al-Ardh" berarti mendorong bumi sehingga bergerak. Disini  An-Naazi'at ayat 30 dapat diartikan :
 
 "Dan sesudah itu bumi Allah gerakkan (didorong sehingga berputar) hingga akhirnya menjadi (terasa) datar". === > Juga dapat dilihat berdasarkan asal katanya dahraj [yang berarti bergerak, berputar atau berguling].
 
Bahkan berdasarkan Lane's Arabic-English Lexicon, ketika membahas mengenai "dahu" dan turunannya, walaupun memiliki banyak arti seperti : membentangkan, mendorong, melemparkan dan menggerakkan, akan tetapi kata-kata kerja itu selalu berkaitan dengan benda yang bentuknya bulat, seperti telur, kerikil, dan mainan berbentuk bulat . Seperti "idhiyya" atau "adhiyyah" yang diartikan dengan sarang burung onta yang dibuat dengan mengais-ngais pasir dengan kedua kakinya untuk meletakkan telur-telurnya. 
 
Atau ketika membahas mengenai turunan "dahu" dalam suatu kalimat dengan hujan, digunakan kaitannya air hujan yang "menggerakkan" dan "memindahkan" kerikil-kerikil.  
 
Di bawah adalah screen capture sebagian dari apa yang terdapat dalam Lane's Arabic-English Lexicon mengenai "dahu" dan turunannya. 

Dengan ilmu pengetahuan saat ini, pergerakan bumi ( rotasi dan revolusi) diketahui sebagai penyebab adanya gravitasi dan juga menyebabkan bentuk bumi menjadi lebih panjang di equatorial, sehingga dapat dikatakan bahwa bumi berbentuk bulat agak memipih seperti telur, sehingga tepatlah penggunaan kata dahahaa disini : "Dan sesudah itu bumi, karena berbentuk bulat (dan agak pipih), maka Allah dahahaa-kan (digerakkan, didorong sehingga berputar) hingga akhirnya menjadi (terasa) datar", sesuatu yang telah disampaikan Allah melalui Al-Qur'an 15 abad silam, wallahu a'lam.
 
Al-Mursaalat [77] Ayat 24-25
 
 
 
 
Waylun Yawma'idhin Lilmukadhdhibina
 
[[Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (QS. 77:24)]]
 
 
 
 
 
Alam Naj`ali Al-'Arda Kifataan
 
[[Bukankah Kami menjadikan bumi(tempat) berkumpul, (QS. 77:25)]]
 
 
"Kifaatan" pada surah Al-Mursaalat ayat 25 diatas diartikan dengan "berkumpul", berasal dari kata " kafata" yang [[ berarti "mengumpulkan ke suatu tempat"]]. <------------- Ayat ini mengindikasikan adanya suatu kekuatan pada bumi yang menarik segala sesuatu yang hidup maupun yang mati di bumi untuk kembali berkumpul di bumi (baca : gravitasi).
 
Karena Allah menjadikan bumi "tempat berkumpul-lah”, sehingga manusia merasakan bahwa bumi itu datar, padahal sebenarnya bumi itu relatif bulat yang "dihamparkan" Allah dengan cara di "daha" kan.
 
Al-Maarij [70] Ayat 40
 
 
 
 
Fala 'Uqsimu Birabbi Al-Mashariqi Wa Al-Magharibi 'Inna Laqadiruna
 
[[Maka Aku bersumpah dengan Rabb Yang Mengatur Timur (Al-Mashariqi)  dan Barat (Al-Magharibi),   hari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa. (QS. 70:40)]]
 
 
Al-Maaarij (70) ayat 40 di atas menyatakan secara explisit bahwa bumi memliki banyak timur [masyaariq, bentuk jamak] dan banyak barat [maghaaribi, bentuk jamak], sesuatu yang tidak mungkin apabila bumi itu datar. Banyak timur dan banyak barat memungkinkan apabila bumi itu berbentuk bulat ataupun elipsoid, sehingga untuk setiap titik di bumi, barat dan timurnya berbeda-beda dikarenakan matahari yang menjadi acuan timur dan barat terlihat pada posisi yang berbeda-beda saat terbit dan terbenamnya apabila bumi berbentuk bulat, dan seharusnya terlihat sama apabila bumi itu memang datar. 
 
Masyaariq dan maghaaribi dalam bahasa arab juga dapat berarti  "tempat terbit matahari" dan" tempat terbenam matahari" sebagaimana yang dipakai di surah Ar-Rahmaan [55] Ayat 17
 
 
 
 
 
Rabbu Al-Mashriqayni Wa Rabbu Al-Maghribayni 
 
[[Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya . (QS.55:17)]]
 
 
Surah Ar-Rahmaan [55] Ayat 17 di atas menyatakan bahwa Allah menjadikan bumi memiliki : 
 
a). Dua tempat terbit matahari (Al-Mashriqayni)
b.) Dua tempat terbenam matahari (Al-Maghribayni)
 
Ayat ini secara simbolis menyatakan bahwa bumi itu bulat dan berotasi. Jika di suatu tempat telah mengamati bahwa matahari terbenam, pada saat yang sama di belaham bumi yang berlawanan mengamati bahwa matahari baru terbit, sehingga secara pengamatan, ada dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya, yang mengindikasikan bahwa bumi itu bulat dan berotasi. Selain itu di dalam setahun hanya dua kali matahari terlihat " terbit" tepat dari timur dan dua kali juga "terbenam" di barat, yang dinamakan dengan equinox, mengakibatkan ada dua timur (two east) dan dua barat ( two west)
 
Jika bumi itu datar, niscaya hanya akan ada satu timur dan satu barat dan ketika matahari terbit, baik orang di daerah timur dan barat akan merasakan terbitnya matahari yang bersamaan (walaupun dengan intensitas cahaya yang berbeda).  
 
Di dalam surah Az-Zukhruf ayat 38 disebutkan dengan lebih jelas lagi, dimana di situ dikatakan "......... semoga antaraku dan kamu seperti jarak Al-masyariqain
 
Az-Zukhruf [43] ayat 38
  
 
 
Hatta 'Idha Ja'ana Qala Ya Layta Bayni Wa Baynaka Bu`da Al-Mashriqayni Fabi'sa Al-Qarinu
 
[[Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara Mashriqayn dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)". (QS. 43:38)]]
 
Arti Mashriqayn/masyaariq sebagaimana yang telah di sebutkan di atas adalah "timur  atau tempat terbit matahari". Namun dalam kaitannya dengan "jarak" pada ayat di atas, arti yang paling tepat adalah " timur" , sehingga masyaariqain berarti juga [" dua-timur "]. 
 
Namun apa yang dimaksud dengan " jarak antara dua timur" ?Bukankah jarak antara timur dan timur adalah nol.? Hal ini menyebabkan dibanyak terjemahan, masyaariqain dalam Az-Zukhruf ayat 38 diartikan dengan "timur dan barat ". Namun pada kenyataannya, ada suatu kondisi dimana " jarak dua timur" ataukah "jarak dari timur ke timur" tidak sama dengan nol, yaitu pada benda bulat, dimana pada benda bulat jika di ukur lurus dari suatu titik, maka akan kembali ke titik yang sama, dimana jarak tempuhnya tidak sama dengan nol. Di dalam ayat ini, Allah melalui Al-Qur'an MENGINDIKASIKAN BAHWA SESUNGGUHNYA BUMI ITU BULAT (ELIPSOID) TIDAK DATAR !!!.
 
Bagaimana dengan surah Ar-Rahmaan ayat 10 yang mengatakan bahwa bumi diratakan?? 
 
Ar-Rahmaan [55] ayat 10
 
 
 
 
Wa Al-'Arda Wada`aha Lil’anami
 
[[Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya),(QS. 55:10)]]
 
 
"Meratakan" dalam ayat di atas adalah ---------->"Dha'ahaa". DAN Dha'ahaa artinya  ---------->  "meletakkan, melahirkan, membuat, membaringkan".
 
Kata Dha'ahaa dan variasinya digunakan 26 kali di dalam Al-Qur'an , contohnya : Q.S 3:36, 3:96, 18:49, 55:7, dan 88:14.
 
Arti kata per kata ayat (Terjemahan Bebas ) tersebut di atas adalah :
 
"Dan bumi, Dia telah letakkan untuk makhluk-Nya".
 
Jadi Ar-Rahmaan [55] ayat 10 tersebut sama sekali TIDAK MENGINDIKASIKAN BUMI ITU DATAR !!!!.


TEMPAT TERENDAH DI BUMI
Postingan ini akan diakhiri dengan membahas surahAr-Ruum [30] ayat 1 - 3
 
 
 
 
 
'Alif-Lam-Mim
 [[Alif Laam Miim .(QS. 30 :1)]]
 
 
Ghulibati Ar-Rumu
[[Telah dikalahkan bangsa Rumawi, (QS. 30:2 )]]
 
 
 
 
Fi 'Adnal Al-'Ardi Wa Hum Min Ba`di Ghalabihim Sayaghlibuna
[[di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, (QS. 30:3)]]
 
 
Ayat yang diturunkan sekitar tahun 620 M ini menceritakan mengenai kekalahan bangsa-Romawi, dalam hal ini Byzantine melawan bangsa-Persia, dengan puncak kekalahan adalah direbutnya kota Yerusallem, diambilnya true crossdari tangan umat kristen Yerusallem, dan pembantaian 57000-65000 orang di Yerusallem setelah Byzantine kalah berperang dengan tentaraPersia yang dipimpin Khosrou di sekitar laut mati ( dead sea basin), yang terletak di antara Palestina dan Yordania saat sekarang ini .  
 
Dan Al-Qur'an meramalkan bahwa walaupun pada saat itu Bangsa-Ruum ( Byzantine) dikalahkan, tetapi mereka akan bangkit dan menang terhadap Bangsa-Persia (yang mana terbukti beberapa tahun kemudian setelah ayat ini diturunkan)
 
Perhatikan kata  "Adnal" dalam ayat di atas yang diartikan "terdekat ".
 
Kata "Adnal" itu sendiri berarti "terendah", namun kalimat "negeri yang terendah" pada masa diturunkannya ayat ini kurang dapat dimengerti sehingga pengertiannya dijadikan yang " terdekat". 
 
Faktanya, daerah sekitar Laut-Mati (Dead Sea), yang disebut juga sebagai Laut-Garam, merupakan daratan terendah di permukaan Bumi, yaitu 394 meter (1291 kaki) di bawah permukaan laut. 
 
Fakta yang baru diketahui manusia melalui citra yang diambil dari satelit ini sudah diungkapkan Allah kepada manusia melalui kitab-Nya yang sempurna 15 abad yang lalu.
 


-Wallahu a'lam-

48komentar:

  1. bumi itu datar bro kalo dari penjelasan di atas, kata2 mu bnyak yg meloncat-loncat, bagaimana dengan matahari yg tenggelam dalam lumpur hitam ato langit berbentuk kubah, atau siang atas malam dan sebaliknya menunjukan matahari dan bulan yang mengitari bumi. kita tahu bumi tidak hanya bulat, tetapi berotasi dan mengelilingi matahari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. [[bumi itu datar bro kalo dari penjelasan di atas.., ]]

      Kata datar, atau lurus dalam bahasa arab adalah "SAWI" atau "ALMUSTAFI". ...

      Tidak TIDAK ADA SATU-PUN KATA DALAM AL-QUR’AN yang menggunakan ke-DUA frasa (KATA) tersebut untuk mendeskripsikan bumi.

      Tetapi Jika Kita Melihat Ayat-ayat yang pada Postingkan Tesersebut , Al-Qur'an Menggunakan Kata :

      1). Kata "FARAASH" -------> Adh-Dhariyat [51] Ayat 48

      2). Kata "WASIYA" -------> Hijr [15] Ayat 19, Qaf [50]Ayat 7

      3). Kata "BASAAT" -------> Nuh [71] Ayat 19

      4). Kata "MAHD" -------> An-Naba'[78] Ayat 6

      5). Kata "DAHAHA" -------> An-Nazi`at [79] Ayat 30

      6). Kata "SUTTIHAT" -------> Al-Ghashiyah [88] Ayat 20

      7). Kata "TAHAAHA" -------> Ash-Shams [91] Ayat 6


      ===========================

      Hapus
    2. [[[bagaimana dengan matahari yg tenggelam dalam lumpur hitam ato langit berbentuk kubah, atau siang atas malam dan sebaliknya menunjukan matahari dan bulan yang mengitari bumi. kita tahu bumi tidak hanya bulat, tetapi berotasi dan mengelilingi matahari.]]


      Tidak Ada Pernyata'an di dalam Al-Qur'an Yang Mengatakan Matahari Mengelilingi Bumi.

      Mas Kusuma Yogi dapat Membaca Tulisan di Link Ini :

      http://al-quran-serta-bahasa-kaumnya.blogspot.my/2015/08/al-quran-tidak-menyatakan-matahari.html

      Hapus
    3. Tidak Ada Pernyata'an di dalam Al-Qur'an Yang Mengatakan
      Bumi berotasi dan berevolusi dan ada percaya begitu saja
      Bumi berotasi dan berevolusi?

      Hapus
  2. Ini abangnya sendiri yg neliti? Keren banget makasih yaa.. berkah dunia akhirat.. aamiin

    BalasHapus
  3. maaf sebelumnya. kalo menurut saya apakah boleh bermain logika untuk Al Quran. kan Al Quran bahasanya sangat mudah dipahami. jgn ngikut kaum kafir dalam berlogika :)
    sekalian minta tolong uji ini di bumi globe, tp di coba sendiri jgn lihat blog laen :)Semoga kita mendapat ampunan-Nya , aminn (y)
    “Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya! Sungguh jarak antara dua pintu (yang ada daun pintunya) dari pintu-pintu surga seperti antara Mekah dengan Hajar, atau seperti antara Mekah dengan Bushra.”

    BalasHapus
  4. Salah satu hal yang sangat kita yakini sebagai umat islam adalah Salah satu tanda2 kiamat Kubro Adalah TERBITNYA MATAHARI DARI BARAT, Stuju???
    Jika bumi berbentuk bulat dan dan bergerak menelilingi matahari? dibangian bumi yang mana kah kira2 matahari akan berhenti dan memutar balikan pergerakannya sehingg matahari menjadi terbit sebelah Barat???
    sangat suit di jelaskan jika bumi berbentuk BULAT. (kecuali jika ingin di jawab dengan kata-kata "Semua terjadi atas Kehendak Allah SWT")

    Beda dengan teori yang mengatakan bumi itu datar dan mata hari bergerak mengelilingi bumi. sangat rasional dan masuk akal sekli hal itu besa terjadi. dan masih banyak kejanggalan2 yang di temukan pada teori " BUMI BULAT " Versi NASA = Hollywood, untuk menjelaskan hal tersebut, temukan penjelasan selengkannya di http://www.artoszone.com/

    BalasHapus
  5. Salah satu hal yang sangat kita yakini sebagai umat islam adalah Salah satu tanda2 kiamat Kubro Adalah TERBITNYA MATAHARI DARI BARAT, Stuju???
    Jika bumi berbentuk bulat dan dan bergerak menelilingi matahari? dibangian bumi yang mana kah kira2 matahari akan berhenti dan memutar balikan pergerakannya sehingg matahari menjadi terbit sebelah Barat???
    sangat suit di jelaskan jika bumi berbentuk BULAT. (kecuali jika ingin di jawab dengan kata-kata "Semua terjadi atas Kehendak Allah SWT")

    Beda dengan teori yang mengatakan bumi itu datar dan mata hari bergerak mengelilingi bumi. sangat rasional dan masuk akal sekli hal itu besa terjadi. dan masih banyak kejanggalan2 yang di temukan pada teori " BUMI BULAT " Versi NASA = Hollywood, untuk menjelaskan hal tersebut, temukan penjelasan selengkannya di http://www.artoszone.com/

    BalasHapus
  6. Kalo matahari ngelilingin bumi mah ya ga ada bedanya mas. Kan itu ditulis terbit dr barat. Ya tinggal buminya yg ganti rotasi kalo menurut globe. Oiya mas, matahari itu kecil ya kok bisa ngelilingin bumi gtu? Trs planet2 lain hg ngelilingin bumi kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang matahari itu kecil bos dan dekat... yang NASA berikan itu Hoax cuma gambar animasi cgi dia juga gak pernah kesana dan membuktikan swcara nyata.. dengan kata lain dia cuma bisa pakai teory mengukur dengan kecepatan cahaya, hitung2 an seperti itu tidak bisa di pertanggung jawabkan booss dan kepastian nya juga belum ada.. itu semua cuma sebatas teory di atas teory, karena dia sudah mentok dan memang tidak bisa mengukur jarak yang benar dn pasti dan logis. bukan TEORI..

      Hapus
  7. penjelasan yang bagus mas.... buat apa ada aqal kalo gak digunakan untuk menafsirkan al quran dengan niat ikhlas karena alloh swt... daripada orang gak berakal yang ngakunya berakal yang gak ngerti bahasa arab tapi sok ngerti sehingga al quran diterjemahin lain seolah2 bumi itu datar... padahal kenyataannya bumi itu bulat telur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan Buka aplikasi google earth, apakah bumi itu bulat telur?

      Hapus
  8. 1. Ada berapa banyak di dalam al quran, perkataan bumi itu bulat (bukan datar, bukan hamparan) ?

    2. Ada berapa banyak di dalam al quran, ada perkataan bumi itu berpusing?

    dgn kelajuan 1700 kmj, iaitu dalam 2 saat anda akan nampak bintang sudah bergerak 100 meter.

    3. Ada berapa banyak di dalam al quran, ada perkataan bumi beredar?
    Dengan kelajuan 107,000 kmj, iaitu lebih laju dari Ferrari F1 sehingga 300 kali ganda.

    3. Ada atau tidak di dalam al quran, matahari tidak bergerak dan ada dipusat planet ?

    Hanya ada ayat ayat yg mengatakan bumi itu datar dihamparkan dan matahari beredar. Bagaimana boleh ditafsirkan bulat dan berpusing. Tafsir ibn Katsir, Tabari dan al Qurtubi menjelaskan zahir apa yang kita lihat. Bukan teori matematik dan bumi berpusing tanpa bukti zahir.


    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada tidak di Al Qur'an kata hp, internet.. pesawat,, motor,, mobil,,, bensin... Solar... ???
      Ada tidak...????

      Hapus
  9. Ada beberapa ulasan yang menurut saya tidak ditulis dengan opini keimanan, seperti dibawah ini.

    "Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Al-Qur'an diturunkan dimasa sebagian besar manusia berpikir bahwa bumi itu datar. Menyatakan secara langsung bumi itu bulat akan membuat Islam semakin tidak akan diterima pada masa itu, banyak orang akan menuduh Nabi adalah orang yang benar-benar gila"

    Nabi sudah dianggap gila pada waktu itu. Jadi menurut saya menyatakan bumi bulat tidak akan mengurangi anggapan kaum kafir. Apalagi dibandingkan dengan peristiwa Isra Miraj yang sampai sekarangpun belum terbukti secara ilmiah bisa dilakukan oleh manusia, kecuali dalam film Star Trek. Apakah bukan berarti nabi lebih gila lagi.

    Yang kedua.

    "Dan Al-Qur'an meramalkan bahwa walaupun pada saat itu Bangsa-Ruum ( Byzantine) dikalahkan, tetapi mereka akan bangkit dan menang terhadap Bangsa-Persia (yang mana terbukti beberapa tahun kemudian setelah ayat ini diturunkan)"

    Saya tidak sepakat dengan kata "meramalkan", walaupun pada saat ayat diturunkan, kejadian belum terjadi. Mudah-mudahan bisa dikoreksi dengan kata "memastikan". Demikian terasa lebih beriman

    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukanya waktu isra miraj aja nabi di anggap gila

      Hapus
    2. Saya jadi bingung kok ALLAH di dalam AL'QURAN itu kan maha tahu masa ALLAH tdk dapat membedakan bulat dan datar
      Seharusnya ALLAH tahu dong sehingga di saat di turunkan firman itu bisa menjadi sebuah fakta yg tak terbantahkan pembuktiannya.......mari kita lihat dalam ALKITAB bahwa apakah ALLAH yang ada di dalam ALKITAB sama seperti yang ada dalam AL'QURAN
      Yesaya 40:21-22 (TB) Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan?
      Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
      Bumi bulat itu sudah di sampaikan oleh
      Nabi YESAYA dan hari ini kita melihat itu adalah fakta bahwa ALLAH memeritah di atas bulatan bumi.....dan ayat ini tak terbantahkan faktanya hingga hari ini...demikian pencerahannya utk anda bro TUHAN YESUS MEMBERKATI MU AMIN

      Hapus
    3. ah elah orang kristen,

      KAMU YAKIN BIBLE SEPAKAT MENGATAKAN BUMI BULAT??!! TENGOK FAKTA DIBAWAH!!

      POHON DAPAT DILIHAT DARI SELURUH BUMI, ARTINYA BUMI DATAR

      4:10 Adapun penglihatan yang kudapat di tempat tidurku itu, demikian: di tengah-tengah bumi ada sebatang pohon yang sangat tinggi;
      4:11 pohon itu bertambah besar dan kuat, tingginya sampai ke langit, dan dapat dilihat sampai ke ujung seluruh bumi.

      BUMI TERHAMPAR

      Yesaya 44:24 (TB) Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang MENGHAMPARKAN bumi — siapakah yang mendampingi Aku?


      MATAHARI BERHENTI

      Yosua 10 : 12-13 “12 Pada hari itu TUHAN menyerahkan orang Amori kepada orang Israel. Yosua berdiri di hadapan orang-orang Israel dan berkata kepada TUHAN: “Matahari, BERHENTILAH di atas Gibeon, dan bulan, di atas Lembah Ayalon.”
      13 BERHENTILAH matahari, dan bulan tidak bergerak sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah itu telah tertulis dalam Kitab Yasar? Matahari pun BERHENTI di tengah-tengah langit dan tidak bergerak sehari penuh.”

      SEKALINYA MATAHARI KELUAR SEMUA KENA PANAS DARI UJUNG SAMPAI UJUNG, ENGGA ADA YANG TERLINDUNGI ARTINYA APA BUMI DATAR!!!!
      19:6 (19-7) Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.

      INI CONTOH KAUM PENGGUNA "BIBLE" YANG MENGATAKAN BUMI DATAR
      https://www.worldslastchance.com/bahasa-indonesia/biblical-christian-beliefs/bumi-datar-kebenaran-alkitab-dalam-dunia-yang-tidak-stabil.html

      INGAT GALILEO??!! DIA ILMUAN YANG DIBUNUH OLEH GEREJA KARENA MEYAKINI MATAHARI SEBAGAI PUSAT TATA SURYA, KALAU DI BIBLE SUDAH JELAS BUMI BULAT KENAPA PASTOR PASTOR ITU SALAH MENERJEMAHKAN, SADAR DIRI WAHAY KRISTEN PERDEBATAN DALAM AGAMAMU JUGA RUWET, BELUM SOAL PENCIPTAAN HARI KETIGA DICIPTAKAN POHON SELANJUTNYA HARI KE EMPAT BARU DICIPTAKAN MATAHARI KONYOL ENGGA? KALAU ORANG KRISTEN DAPAT MEMBANTAH ARGUMENTASI INI MAKA SADARILAH ORANG ISLAM JUGA PUNYA ARGUMENTASI TERHADAP AGAMANYA, KALIAN JANGAN SOK IYES

      Hapus
  10. Bumi itu datar boss,Allah menyebutnya sebanyak 7kali dlm alqur'an sebagai hamparan(meski berbeda kata tapi bermakna sama)..apakah itu menandakan bumi yg berlapis 7 wallahu a'lam.

    BalasHapus
  11. Experimen sederhana..

    Seperti diketahui,ketika kita di sekolah dulu kita di ajari tentang bumi bola yg berputar.. Putarannya 1670km/jam (karna lingkaran bumi di bagi 24 jam)..Jadi permenit nya dapat 27,83km..
    Nah... jadi Ketika saya melempar bola ke udara..Maka:
    -Bola itu harus jatuh pada 1670km,bila bola itu di udara selama 1jam
    -Bola itu harus jatuh pada 27,83 km,bila bola itu di udara selama 1 menit
    -Bola itu harus jatuh pada 463,8meter,bila bola itu di udara selama 1detik.(karna 27,83km kita rubah ke meter, kemudian di bagi 60detik)..
    Dan jatuhnya harus di sebelah barat,karna kita terseret rotasi bumi ke timur...
    # Ini juga kita bisa lakukan pada magnet bola yg diputar dan di tempeli besi, ketika kita angkat besi yg menempel pada magnet..Pasti besi yg menempel tadi akan bergeser dari tempatnya..

    *Hal ini juga berlaku pada bumi kita,..Karna ketika saya melompat lompat selama satu jam,..Eeeh udah 500km dari rumah...masuk akal???

    BalasHapus
  12. Experimen sederhana..

    Seperti diketahui,ketika kita di sekolah dulu kita di ajari tentang bumi bola yg berputar.. Putarannya 1670km/jam (karna lingkaran bumi di bagi 24 jam)..Jadi permenit nya dapat 27,83km..
    Nah... jadi Ketika saya melempar bola ke udara..Maka:
    -Bola itu harus jatuh pada 1670km,bila bola itu di udara selama 1jam
    -Bola itu harus jatuh pada 27,83 km,bila bola itu di udara selama 1 menit
    -Bola itu harus jatuh pada 463,8meter,bila bola itu di udara selama 1detik.(karna 27,83km kita rubah ke meter, kemudian di bagi 60detik)..
    Dan jatuhnya harus di sebelah barat,karna kita terseret rotasi bumi ke timur...
    # Ini juga kita bisa lakukan pada magnet bola yg diputar dan di tempeli besi, ketika kita angkat besi yg menempel pada magnet..Pasti besi yg menempel tadi akan bergeser dari tempatnya..

    *Hal ini juga berlaku pada bumi kita,..Karna ketika saya melompat lompat selama satu jam,..Eeeh udah 500km dari rumah...masuk akal???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Hal2 seperti ini yg cukup menggelikan dari penganut flat earth.. banyak yg merasa bereksperimen pdhl kurang kompeten dan secara logis banyak bolongnya. Tp memang level2 logika tiap orang ga sama.
      Coba anda naik kereta, ketika jalan kencang, anggap 80km/h, lalu lompat selama sedetik, apa anda langsung berjarak 22m dari tempat anda berdiri tadi? masuk akal? padahal beda ukuran anda dengan kereta jauh lebih kecil drpd beda ukuran anda dengan bumi. Kalau benar2 perhatikan guru fisika pas mengajar di SMP dan SMA dulu, pasti paham kalau logika anda itu bolongnya banyak.

      Hapus
  13. Magribain itu barat laut dan barat daya,..masriqain itu timur laut dan tenggara boss..

    BalasHapus
  14. bumi bulat= ajaran MASA
    bumi datar= ajaran (mgkn fakta lain yg blm terungkap)
    Galileo ngmg bumi bulat mengelilingi matahari (dipenjara seumur hidup oleh gereja krn kesimpulannya dianggap kafir. pdhl alkitab menurut pandangan mereka di masa itu,bumi adalah datar) silahkan baca sejarah Galileo di sumber manapun.
    kasus yg sm jg menimpa Giorgio Bruno krn dia mengekspos kebenaran teori bumi bulat. bedanya, Bruno dibakar hidup2 oleh kaum gereja krn menyebarkan teori bumi bulat.
    Nikola Tesla prnah jg brbicara klu bumi itu datar (dua ini jagoan fisika lho pdhl)

    sbnrnya apa yg sdg tejdi dg prdebatan bntuk bumi ini? mnrut sy pribadi, itu hnya trik propaganda utk mengadu domba umat muslim dan meracuni akal sehat.

    pendek cerita,mnrut sy, bumi itu bulat. klu bumi datar, mudah cara buktiinnya. kn sy penganut bumi bulat,sy ikut MASA dong. udh 'truji'. nah yg bumi datar gmn nih? kn MASA byk duit (g peduli hasil korupsi,CGI, atau gmn,tp udh bs buktiin klu bumi bulat). nah situ? ada saran mudah. diameter bumi kn udh tau tu (12k km versi bumi bulat). nah coba j situ gali tanah 12k km. itu jg klu ente g melepuh di kedalaman 6k km. atau ada lg metodenya versi ane.

    ente tau jam matahari? inshaAllah jam matahari g akan berfungsi klu bumi datar. krn sinar matahari tidak menyinari keseluruhan klu dilihat dr konsep peta bumi datar. pakai logika mungkin nak

    orang yg loncat2 tiba2 udh gerak 500km. ini logika teraneh jg mnrut sy. coba situ pikir lg. mainkan lg logikanya. kesampingkan soal gravitasi (krn bumi datar g prcy gravitasi). klu ane loncat2 di pelabuham,disebelah ane adaperahu yg siap berlayar dg kecepatan(g ush cepet2, kisaran 10km/jam j), berarti klu ane loncat2 konstan, mestinya posisi ane bs lebih jauh dr si perahu y? coba pikir logika yg ini.

    BalasHapus
  15. waduh maaf klu ada typo. itu NASA bkn MASA xD

    BalasHapus
  16. Ko dipaksakan banget ya bahwa bumi harus bulat. Sampai bikin tafsir quran yg bersayap sayap. Klo terus dikaji malah justru, penjelasan bumi bulat semakin memperkokoh landasan dan hujan bumi datar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita dipaksa percaya kpd teori kebohongan,padahal mereka sendiri( para ilmuan) masih berimajinasi tentang bentuk bumi sesungguhnya. secanggih apapun teknologi dimasa ini tkakan mampu mengetahui bentuk bumi sesungguhnya ,sehingga sang pencipta menjelasjan keadaan ciptaanya,bahwa sesungguhnya bumi itu datar,sebagaimana dijelaskan dlm kitab alquran .masihkah kita percaya kpd teori imajinasi manusia ketimbang penjelasan sangpencipta.

      Hapus
  17. Bagi YANG MENG-IMANI bahwa Bentuk : EARTH (Bumi) Adalah FLAT (datar),

    TOLONG CARIKAN/BERIKAN saya Teks Terjemahan BERBAHASA INGGRIS yang MENULISKAN Kata : "FLAT dalam Mendiskripsikan Bentuk EARTH (Bumi)

    BalasHapus
  18. Semakin kamu berada dekat ke kutub, kamu akan mengalami lamanya siang dan malam yg berbeda2. Ketika kamu berada di titik tengah kutub selatan ataupun kutub utara, kamu akan mengalami siang selama 6 bulan dan malam 6 bulan. Hal ini sebagai efek dr poros bumi yg bergerak 2x dalam setahun. Hal ini pula yg mengakibatkan bergantinya musim. Hal itu adlh bukti bumi bulat.
    Pertannyaannya: bagaimana kaum bumi datar menjelaskan tentang 6 bulan siang dan 6 bulan malam saat berada di kutub?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matahati beputar mengelilingi bumi. Perputaranya naik turun utara keselatan, sebaliknya juga dari selatn ke utara, disitulah proses terjadinya perubahan musim

      Hapus
  19. just logic, before become after: "dibalutkan" hasilnya pasti mengikuti bentuk yang dibalut. "dibentangkan", artinya sebelumya bisa berbentuk gulungan atau lipatan dan sekarang menjadi bentangan, "diratakan" sebelumnya tidak rata, bisa benjol, naik turun, sekarang menjadi rata, "dihamparkan" tadinya bisa berbentuk gulungan tumpukan atau lipatan, sekarang sudah menjadi hamparan. jadi sesudah dihamparkan, hamparan itu bulat atau rata atau masih benrbentuk gulungan?

    BalasHapus
  20. Bos .. bumi itu tidak datar.. tapi dihamparkan.. dihamparkan diatas tempat yang nyaman.. ga ada pula di al quran menyatakan bumi bulat.. klo dihamparkan jelas banyak.. liat air dimanapun pasti terlihat lurus .. jika bumi berputar sangat ga mungkin bagi saya.. matahari bulan bintang lah yang bergerak.. bagi kami umat islam di atas langit adalah air.. itu sudah firman Allah swt dan tertulis dalam kitab riwayat2 imam besar kita.. silahkan search sendiri

    BalasHapus
  21. Saya akan membenarkan teori FE jika mereka bisa memberikan gambaran durasi siang dan malam yang sesuai realita

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga akan membenarkan teori Globe kalo ada orang yg bisa ngitung ketepatan Gerhana dengan teori heliosentris Sedang Nasa aja pakai hitungngan Geosentris dari (Suku babylonia saros) hahaha

      Hapus
    2. Coba tunjukkan bukti2 NASA memakai itu, dan tunjukkan bukti2 yg membuat perhitungan itu ga valid untuk heliosentris. Karena kadang2 sebenarnya bukan hitungan A yg dipake golongan B, tapi hitungan X yg bisa dipake untuk A dan B. Jadi coba tunukkan bukti2 NASA memakai itu dan bukti kalau hitungan itu ga cocok untuk geosentris.

      Hapus
  22. Yap oke banget, harus baca berulang ulang agar faham, sy percaya Al Quran tak kekang ama waktu dan teknologi, mlhn teknologi makin membuktikan kebenaran Al Quran,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silap mas, Al Quran yang buktikan teknologi, bukan teknologi buktikan alQuran. kita orang islam wajib letak al-Quran di paling atas,

      Hapus
  23. bumi bulat berputar serta mengelingi matahari dan planet serta galaxy adalah fahaman kabbalah dan keegoan mereka menidakan ketuhanan. We actually leave in a close system within the antartic circle and a hundreds km above to the sky and only 20 over km below the ground.Kita harus tahu bumi bulat hanya baru 500 tahun dahulu sedangkan sebelumnya semua tahu ianya rata kerana kalau dalam al quran sudah nyatakan 7 kali dan kamu masih tak paham dan guna akal bodoh tanpa buat esperiman. tiada orang muslim yang berkiblat ke mekah melainkan yang dekat dengan arab sekiranya bumi itu sebodohnya bulat. learn and think carefully and be a good scientist there is no gravity and cannot be explain.............

    BalasHapus
  24. Reality is an illusion...

    BalasHapus
  25. Betul saya yakin dengan Al-Qur'an bahwa bumi itu di hamparkan, yang berarti datar, tidak ada kata lain tetap saja kalau di hamparkan itu adalah datar.
    Dan kenapa manusia tidak bisa menembusnya karena bumi kita dikelilingi benteng Atlantis yang mengelilingi bumi, tidak ada kutub selatan yang ada benteng atlsntis, itulah pinggiran bumi, dan khatulistiwa itu berputar mengeliling, lihatlah bagai mana umat islam bertawaf di ka'bah, coba tanyakan kepada akhlinya berapa panjangnya pinggiran kutub selatan pada gambar bumi bulat dan berapa panjang nya pinggiran antartika. Insya Allah kita akan Yakin dan kebenaran itu datangnya dari Allah.
    Dan memang kalau bumi dan langitnya dilihat dari luar bumi dan langitnya itu isya Allah terlihat bulat.

    BalasHapus
  26. Menurut saya al quran menyebutkan kata menjadikan bumi sebagai hamparan, tentu hal ini akan berbeda arti jika d sebutkan menciptakan bumi sebagai hamparan, kata menjadikan dan menciptakan dua hal yang berbeda. Bisa saja bumi itu bulat namun di jadikan berupa hamparan, dan di letakannya heman" dan tumbuhan di atasnya..

    BalasHapus
  27. Kalau bumi datar artinya pada saat matahari berposisi dipusat bumi. Maka semua bagian bumi harus terang. Tidak ada sisi gelapnya kecuali bagian bawah

    BalasHapus
  28. Masya Allah ,Perdebatan yang sangat menggoncang Iman,

    BalasHapus
  29. Halaman ini pada buku sucinya udah di robek gan?? ��

    Al-Kahfi Ayat 47

    وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
    Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat BUMI ITU DATAR dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inilah bahayanya membaca kalau cuma sepotong sepotong, bukankah kami sering ingatkan bos jangan baca ayat yg dipenggal, bacalah ayat 48 setelah ayat yang anda paparkan, lalu kembali kesini paparkan apa konteks dari ayat tersebut, tipe anda ini seperti emak2 yang suka menyebarkan info antah berantah ke whatsapp, atau biasa disebut si penyebar hoax 🤣

      Hapus
  30. Teori bumi bulat,teorinya para ateis teiri bumi datar ,teorinya yg percaya tuhan

    BalasHapus