BAB I : JIN
Jin adalah salah satu jenis makhluk Allah Subhanahu wa Taala yang memiliki sifat
fisik tertentu, berbeda dengan jenis manusia atau malaikat.
Jin diciptakan dari bahan dasar api,
sebagaimana yang Allah Subhanahu wa Taala berfirman Ar-Rahman [55] Ayat 14-15
Khalaqa
Al-‘Insana Min Salsalin Kalfakhkhari
[[Dia menciptakan manusia dari
tanah kering seperti tembikar, (QS. 55:14)]]
Wa
Khalaqa Al-Janna Min Marijin Min Narin
[[Dia
menciptakan jin dari nyala api . (QS.
55:15)]]
Jin
memiliki KESAMAAN dengan manusia
dalam dua hal:
- Jin memiliki akal dan nafsu, sebagaimana manusia juga memiliki akal dan nafsu.
- Jin mendapatkan beban perintah dan larangan syariat, sebagaimana mausia juga mendapatkan beban perintah dan larangan syariat.
Oleh karena itu, ada Jin yang muslim dan ada Jin yang kafir . Ada jin yang baik dan ada jin
yang jahat. Bahkan ada jin Ahlussunnah dan ada jin pengikut kelompok sesat,
dst.
Sedangkan PERBEDAAN Jin dengan manusia
yang paling mendasar adalah dari asal penciptaan.
Makhluk ini dinamakan Jin, karena memiliki sifat ijtinan [yang artinya
tersembunyi] . Manusia tidak bisa melihat jin dan jin bisa melihat
manusia. Allah berfirman, Al-Araf
[7] Ayat 27
Ya Bani ‘Adama
La Yaftinannakumu Ash-Shaytanu
Kama ‘Akhraja ‘Abawaykum Mina Al-Jannati Yanzi’u ‘Anhuma Libasahuma Liyuriyahuma Saw’’atihima ‘Innahu Yarakum Huwa Wa Qabiluhu Min Haythu La Tarawnahum ‘Inna Ja’alna Ash-Shaya Tina ‘Awliya ‘A Lilladhina La Yu’uminuna
[[Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan
sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan
dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya
ia dan pengikut- pengikutnya melihat kamu dari suatu
tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah
menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak
beriman. (QS. 7:27]]
---------------------
BAB II : IBLIS
Siapakah iblis? Iblis adalah nama salah
satu jin yang menjadi gembongnya para pembangkang. Dalil bahwa iblis dari golongan jin adalah firman Allah Al-Kahfi [18] Ayat 50
Wa ‘Idh Qulna Lilmala'ikati Asjudu Li’dama Fasajadu 'Illa 'Iblisa Kana Mina Al-Jinni Fafasaqa ‘An ‘Amri Rabbihi 'Afatattakhidhunahu Wa Dhurriyatahu ‘Awliya’a Min Duni Wa Hum Lakum `Aduwun Bi’sa Lilzzalimina Badalaan
[[Dan
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam “, maka sujudlah mereka kecuali
iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah
Rabbnya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan- turunannya
sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu Amat buruklah
iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim. (QS. 18:50)]
IBLIS juga memliki Keturunan, Sebagaimana JIN lainnya.
Al-Kahfi [18] Ayat 50 ....Sujudlah kamu kepada Adam “, maka sujudlah mereka kecuali
iblis Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah
Rabbnya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya
sebagai pemimpin selain daripada-Ku....
Dari ayat DI ATAS
dapat kita ketahui bahwa Iblis adalah golongan dari Jin, sehingga kita sekarang
tahu bahwa ketika Adam diciptakan sebagian Jin ikut bersujud kepada Adam dan
sebagian Lain (Iblis) membangkang.
Jadi sebagian Jin beriman kepada Allah dan sebagiannya kafir,
Seperti halnya yang terjadi pada manusia
Al-Jin [72] Ayat 1 s/d 3
Qul ‘Uhiya ‘Ilayya ‘Annahu Astama`a Nafarun Mina
Al-Jinni Faqalu 'Inna Sami`na Qur'anaan `Ajabaan
[[Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadaku
bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur'an), lalu mereka
berkata: Sesungguhnya kami
telah mendengarkan Al-Qur'an yang menakjubkan, (QS. 72:1)]]
Yahdi’Ila Ar-Rushdi Fa'amanna Bihi Wa Lan Nushrika Birabbina ‘Ahadaan
[[(yang) memberi
petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami
sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Rabb kami, (QS. 72:2)]]
Wa 'Annahu Ta`ala Jaddu Rabbina Ma Attakhadha Sahibatan Wa La Waladaan
[[dan bahwasanya Maha
Tinggi kebesaran Rabb kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak. (QS. 72:3)]]
---------------------
BAB III : SETAN
Salah satu ayat Al-Quran menulis
sebagai berikut :....(isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia, ......(QS 7: 179) .
Jadi neraka Jahanam
kebanyakan terdiri dari Jin dan Manusia. Lalu kemanakah Setan?.
Bukankah seharusnya yang terbanyak Setan?.
Dari sini kita bisa memahami bahwa makna Setan adalah
sifat. Sifat yang disebut Setan, baik itu sifat
kesombongan, kekikiran, kekafiran, kemusyrikan dll.
*******Pertanyaan
yang Patut di Renungkan dan di Kaji lebih Mendalam Adalah ..Jika sebagian besar isi neraka Jahanam
adalah Jin dan Manusia lalu siapakah sebagian kecilnya????****
Al-‘Ahqaf
[46] Ayat 18
‘Ula’ika Al-Ladhina Haqqa `Alayhimu Al-Qawlu Fi ‘Umamin Qad Khalat Min Qablihim Mina Al-Jinni Wa Al-‘Insi 'Innahum Kanu Khasirina
[[Mereka
itulah orang-orang yang telah pasti (azab) atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang merugi. (QS. 46:18)]]
Ayat diatas menjelaskan
bahwa sebelum ada Jin dan Manusia, Allah sudah pernah menciptakan makhluk lain dimana sebagian kecil dari mereka
menghuni neraka Jahanam. Sebagian kecil mungkin karena secara populasi tidak
banyak atau mungkin yang beriman lebih banyak
Syetan
itu sifat, berasal dari kata Syathona-yasythunu [ yang artinya jauh, lawan dari dekat].
Ada juga yang
mengatakan bahwa syetan berasal dari kata Syatho-yasythu
[yang artinya hancur atau binasa] karena setan itu sifat maka kata ini bisa
melekat pada diri manusia dan jin.--------> Sebagaimana
penjelasan Allah Subhanahu wa Taala bahwa ada setan dari golongan jin dan
manusia. Allah Subhanahu wa Taala berfirman, setelah menjelaskan
sifat-sifat setan,
An-Nas [114] Ayat 4 s/d 6
Min
Sharri Al-Waswasi Al-Khannasi
[[dari
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, (QS. 114:4)]]
Al-Ladhi Yuwaswisu Fi Suduri An-Nasi
[[yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam sudur
manusia, (QS. 114:5)]]
Mina
Al-Jinnati Wa
An-Nassi
[[dari jin dan manusia (QS. 114:6]]
JADI, SETAN ADALAH SIFAT BUKAN WAJUD bukan wujud. Semua JIN
dan MANUSIA yang ingkar kepada Allah bisa disebut memiliki sifat Setan, Karena setan itu sifat, maka dia melekat pada makhluk dan
bukan berdiri sendiri. -----------> Setan
adalah sifat untuk menyebut setiap makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka membelot, suka maksiat, suka
melawan aturan, atau semacamnya.
Al-‘An`am [6] Ayat 112
Wa
Kadhalika Ja`alna Likulli Nabiyin `Aduwaan Shayatina Al-‘Insi Wa Al-Jinni Yuhi Ba`duhum ‘Ila Ba`din Zukhrufa Al-Qawli Ghururaan Wa Law Sha’a Rabbuka Ma Fa`aluhu Fadharhum Wa Ma
Yaftaruna
[[Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap
nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan
kepada sebagian yang lain perkataan- perkataan yang indah-indah untuk menipu
(manusia). Jikalau
Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka
dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. 6:112)]]
--
Setalah Membaca Tulisan Singkat diatas, Penulis Mengharapkan kepada Para Muslilm-Muslimah INSYA ALLAH Kiranya Mendapat Pencerahan Tentang Hadist Nabi Muhammad SAW sbb:
عَنْ أَبِى
هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ
النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ».
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: Ketika Ramadhan datang maka dibukalah
pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dirantailah syetan-syetan.
(Hadits
Riwayat Al-Bukhari nomor 1899, dn Muslim nomor 1079).
-Wallahu a'lam-
Hati2 postinganya bisa menyesatkan
BalasHapus1 jika sayton itu sifat pertanyaan saya?
1 pas malam kebangun wudhu ketakutan membaca tasbih langsung ilang takutnya?
2 jika syton sifat kenapa dia bisa mengendalikan manusia?
3 jika syton sifat kenapa allah menyuruh bersujud penghormatan ke adam? memang sifat bisa sujud?
Dll silahkan di pahami
Jin itu artinya mengacu pada wujud yg kasar mata sedangkan syton itu sifat dari jin yg artinya jauh, sombong dengki dll
HapusJin ada yg muslim dan kafir sedangkan iblis disebut bapaknya jin
Jawaban dari pertanyaan mu
1. Setan yg menggoda
2. Yg mengendalikan itu jin dari golongan setan, yg telah diberi kuasa untuk mempengaruhi manusia bahkan masuk ke dalam aliran darah manusia untuk mengajak pada keburukan
3. Lu punya rasa lapar, emang bisa lapar disuruh makan yg makan ya manusinya kan
Begitu juga dengan sifat, sifat itu mengacu pada watak, tabiat dari jin
Syton yg memiliki arti sifat dengki, jauh tidak mau bersujud kepada adam
Menurut informasi. Diatas bahwa :
Hapus1, JIN. ada yang KAFIR dan Ada yg MUSLIM.
2. MANUSIA. ada yg KAFIR dan Adapula yg MUSLIM.
3. Baik manusia ataupun JIN punya 2 sisi yakitu Sisi Pembamkang dan sisi pentaat.
Kedua sisi inilah saling mempwngaruhi/saling mengalahkan/saling memerangi/dsb.
3. Bagaimana dengan Setan??! SETAN adalah SISI NEGATIF dari MANUSIA ataupun. JIN (Sisi Lain). Yqng dimana SISI TERSEBUT sudah menjadi FITRAH Manusia/JIN.
ITULAH ALASANNYA ALLAH memnginformasikan Bahwa TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA dan JIN adalah UNTUK. BERIBADAH KEPADA ALLAH SEMATA.
4). UNTUK MENGINGAT itu.. Oleh ALLAH mengutus RASUL dari Gol. MANUSIA untuk MANUSIA...
DAN RASUL DARI GOLONGAN JIN untuk JIN.
TETAPI... Sisi Negatif Manusia dan jin tsb SELALU SAJA Membisikan/menggoda manusia/Jin .
sudah sangat jelas dalam surah an-nas diatas, bahwa pada ayatnya disebut syaiton itu dari golongan jin dan manusia.sudah faham belum ryan hidayat?sudah faham belum kitab agamamu?
BalasHapussetan , jin, iblis itu karakter yg ada pada manusia......artinya sdh menjadi fitrah bawaan... dengan bungkus kulit daging , dan hati sanubari..... sedangkan hatunurani, roh dan rasa adalah markasnya bangsa malaikat yg ada dalam diri manusia ...... kuata kuatan aja mana yg paling besar pengarushnya .......
HapusJazakallahu khair
BalasHapuspostingan yang sangat bermanfaat bagi saya, trimakasih.
BalasHapusMakasih banyak...sngt bermanfaat
BalasHapusAllah menciptakan adam, dan adam adalah golongan manusia. Adam adalah nabi allah. Dan iblis tidak mau sujud pada adam. Kenapa? Karena iblis merasa dirinya lebih baik daripada adam. Siapa yang menciptakan iblis? Allah swt. Kenapa allah menciptakan iblis dan adam? Kalau ujung ujungnya bertengkar? Karena allah maha mengetahui. Artinya. Pembahasan ini sudah ada di alquran. Kita sebagai ciptaan allah. Jangan banyak bertanya. Kenapa? Bisa menimbulkan keraguan. Kita terima saja kenyataan bahwa allah lah pemilik kerajaan langit dan bumi dan segala galanya. Kalau mau dapat nikmat allah. Maka ikutilah sunnah nabi muhammad saw. Karena tuntunan nabi yang tersisa sampai akhir zaman. Alquran adalah tuntunan terakhir. Dari mana saya tau? Karena alquran tidak pernah menyatakan nabi adalah tuhan. Nabi adalah manusia. Manusia adalah ciptaan tuhan. Kenapa diciptakan. Karena tuhan memiliki kerajaan langit dan bumi dan segala galanya. I love allah swt.
BalasHapus