BAB I : KECEPATAN CAHAYA
Al-Kahf [18] Ayat 10
'Idh 'Awa Al-Fityatu 'Ila Al-Kahfi Faqalu Rabbana 'Atina Min Ladunka Rahmatan Wa Hayyi' Lana Min 'Amrina Rashadaan
[[(Ingatlah)
tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka
berdo'a: "Wahai Rabb kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan
sempurnakanlah bagi kamipetunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)" (QS.
18:10)]]
Al-Kahf [18] Ayat
11
Fadarabna `Ala 'Adhanihim Fi Al-Kahfi Sinina `Adadaan
[[Maka
Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, (QS. 18:11)]]
Al-Kahf [18] Ayat
18
Wa
Tahsabuhum 'Ayqazaan Wa Hum Ruqudun Wa Nuqallibuhum Dhata Al-Yamini Wa Dhata Ash-Shimali Wa Kalbuhum Basitun Dhira`ayhi Bil-Wasidi Lawi Attala`ta `Alayhim Lawallayta Minhum Firaraan Wa Lamuli'ta Minhum Ru`baan
[[Dan kamumengira
mereka itu bangun padahal mereka tidur; Dan kami bolik-balikkan mereka ke kanan
dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu
gua. Dan
jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan
melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap
mereka. (QS. 18:18)]]
Al-Kahf [18] Ayat 19
Wa
Kadhalika Ba`athnahum Liyatasa'alu Baynahum Qala Qa'ilun Minhum Kam Labithtum Qalu Labithna Yawmaan 'Aw Ba`da Yawmin Qalu Rabbukum 'A`lamu Bima Labithtum Fab`athu 'Ahadakum Biwariqikum Hadhihi 'Ila Al-Madinati Falyanzur 'Ayyuha 'Azka Ta`amaan Falya'tikum Birizqin Minhu Wa Liatalattaf Wa La Yush`iranna Bikum 'Ahadaan
[[Dan
demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya diantara mereka
sendiri. Berkatalah salah seorang diantara mereka: "Sudah berapa lamakah
kamu berada (di sini)". Mereka menjawab: "Kita berada (di sini)
sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Rabb kamu
lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang
di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah
dialihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan
itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali
menceritakan halmu kepada seorangpun. (QS. 18:19)]]
Al-Kahf [18] Ayat 25
Wa Labithu Fi Kahfihim Thalatha Mia'atin Sinina Wa Azdadu Tis`aan
[[Dan
mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun
dan ditambah sembilan tahun (lagi). (QS. 18:25)]]
(Artikel
dibawah aku copas dari dunia maya, maklum bukan ahli fisika. Entah siapa yang
pertama kali memposting, karena banyak blog yang sama postingnya, yang jelas
terima kasih terhadap yang menulisnya)
----------
Mengapa mereka dibolak
balik?
Kami balik-balikkan mereka kekanan dan
kekiri
yang berarti mereka di dalam gua bergerak (digerakkan) dengan kecepatan
tertentu. Berapa kecepatan mereka, sehingga mereka
dapat hidup melintasi zaman? Dari data-data
yang kita dapatkan dari Al-Quran berikut analisis untuk menjawab pertanyaan
tersebut, sekaligus pembuktian kebenaran Ashabul-Kahfi
dalam Al-Quran.
Dari
Al-Quran diperoleh data bahwa waktu menurut mereka (Ashabul-Kahfi
yang bergerak) t0 = 1 hari.
Sedangkan
waktu yang sebenarnya adalah t = 309 tahun
=
109386 hari (tahun qomariah 1 tahun = 354 hari).
Dan jika nilai t1 dan t0 dimasukkan
kedalam rumus :
V2 = 0,99999.C2
V = 0,999999C
Dari
penjabaran diatas, jika para Ashabul-Kahfi
bergerak (digerakkan) mendekati kecepatan cahaya, maka ini membutktikan bahwa
peristiwa tersebut sangatlah masuk akal untuk terjadi.
Mengapa jika orang melihat mereka akan
ketakutan?
Dan
jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan
melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka
Seperti penjelasan
Teori-Relativitas diatas, bahwa jika suatu
benda bergerak dengan kecepatan tinggi maka selalu mengalami dilatasi waktu
juga mengalamai kontraksi panjang dengan perumusan ;
Jika V mendekati
kecepatan cahaya, maka nilai L1 ( panjang benda yang diamati oleh
kerangka acuan yang berbeda) akan mendekati nol. Ini berarti Ashabul-Kahfi sudah hampir tidak terlihat wujudnya
oleh orang yang melihatnya dari luar.
Namun bahwa mereka digerakkan ke kakanan dan ke kiri, yang
berarti mereka bergerak bolak balik, sesuai
dengan teori fisika bahwa sebuah benda yang bergerak dengan arah yang
berlawanan dengan arah semula, maka benda tersebut akan mengalami berhenti
sesaat sebelum berbalik arah. Pada saat berhenti sesaat ini, maka panjangnnya akan
kembali seperti semula. Sehingga setiap saat mereka akan berubah dari ukuran
semula mengecil menghilang membesar ukuran semula. Begitu seterusnya. Dengan
kecepatan yang sangat tinggi. Bisa dibayangkan bagaimana wujud mereka. Tentulah sangat mengerikan bukan?
----------
Mengapa telinga mereka
ditutup?
Sebagaimana
kita semua telah mengetahui bahwa bunyi
ditimbulkan dari suatu benda yang bergetar atau bergerak dan getaran benda itu
menggetarkan udara .Selanjutnya
udara tersebut menggetarkan selaput telinga,
gendang telinga yang frekwensi getarannya sama dengan getaran frekwensi getaran
benda, maka kita mendengar bunyi.
Namun apabila
suatu benda bergerak diatas kecepatan bunyi, maka
akan terjadi patahan gelombang (supersonic fracture) yang menimbulkan ledakan-suara
yang luar biasa kuatnya, bahkan mengakibatkan pecahnya kaca dan
bengunan-bangunan .Misalnya pada
pengemudian pesawat supersonic yang
mengakibatkan suara yang meledak-ledak dan
meruntuhkan bangunan dan kaca-kaca disekitarnya.
Demikian pula
dengan Ashabul-Kahfi. Sebagaimana telah
diuraikan diatas, bahwa gerakannnya mendekati
kecepatan cahaya sehingga juga berlaku
patahan-patahan gelombang, yang akan menimbulkan
ledakan suara seperti halnya pesawat supersonic. Oleh karena itu
sesuai dengan ayat 11 surat Al Kahfi telinga mereka
ditutup selama beberapa tahun, ternyata guna
melindungi gendang telinga meraka dari ledakan-led.
Lihat Juga :
-----------------------------------
BAB II : ASHABUL KHAFI
DAN KATA KE-309
Kisah
mengenai para penghuni gua atau ashabul kahfi di dalam Quran di ceritakan dalam
surah Al-Kahfi mulai dari ayat ke-9 sampai ayat ke-25 yang berbunyi
Al-Kahfi [18] Ayat 25
Wa Labithu Fi Kahfihim Thalatha Mia'atin Sinina Wa Azdadu Tis`aan
[[Dan
mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun
dan ditambah sembilan tahun (lagi). (QS. 18:25)]]
Jumlah
kata jika dihitung mulai dari kata pertama ayat ke-9 (dimana cerita Ashabul-Kahfiini dimulai) sampai kata kahfihim (gua mereka) di ayat ke-25, total
semuanya ada 308 kata, menjadikan awal kalimat "tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (tsalaasta mi-atin siniina wa-izdaaduu tis'an
)" sebagai kata yang ke 309 (tiga ratus dan di tambah
sembilan). Ayat dan jumlah-kata dalam Al-Kahfi dalam bahasa-arabnya (dapat
dihitung manual menggunakan bantuan terjemahan Kata perkata dari http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp
ayat
ke 9, banyaknya kata : 10
ayat ke 10, banyaknya kata : 16
ayat ke 11, banyaknya kata : 7
ayat ke 12, banyaknya kata : 9
ayat ke 13, banyaknya kata : 11
ayat ke 14, banyaknya kata : 19
ayat ke 15, banyaknya kata : 18
ayat ke 16, banyaknya kata : 19
ayat ke 17, banyaknya kata : 34
ayat ke 18, banyaknya kata : 22
ayat ke 19, banyaknya kata : 38
ayat ke 20, banyaknya kata : 13
ayat ke 21, banyaknya kata : 32
ayat ke 22, banyaknya kata : 33
ayat ke 23, banyaknya kata : 7
ayat ke 24, banyaknya kata : 17
ayat ke 25, banyaknya kata : 3 (sampai kahfihim)
ayat ke 10, banyaknya kata : 16
ayat ke 11, banyaknya kata : 7
ayat ke 12, banyaknya kata : 9
ayat ke 13, banyaknya kata : 11
ayat ke 14, banyaknya kata : 19
ayat ke 15, banyaknya kata : 18
ayat ke 16, banyaknya kata : 19
ayat ke 17, banyaknya kata : 34
ayat ke 18, banyaknya kata : 22
ayat ke 19, banyaknya kata : 38
ayat ke 20, banyaknya kata : 13
ayat ke 21, banyaknya kata : 32
ayat ke 22, banyaknya kata : 33
ayat ke 23, banyaknya kata : 7
ayat ke 24, banyaknya kata : 17
ayat ke 25, banyaknya kata : 3 (sampai kahfihim)
Total
kata : 308
ayat ke
25, mulai kata "tsalaatsa ..." (kata ke-4 dalam ayat 25) ? kata ke
309
Suatu kebetulan? Sesuatu, jika terjadi
terlalu banyak "kebetulan" padanya, maka bukan lagi dinamakan
kebetulan. Itu menjadi suatu desain, desain yang sempurna.
~wallahu
a'lam~
0 komentar "KISAH ASHABUL KHAFI ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar